Kamis, 11 Februari 2016

TINGGALKAN KATA "JANGAN" TERHADAP ANAK

Kawan...
        Tahukah kita, disaat kondisi terjaga atau tidak, lagi stabil atau sedang dirundung amarah, ucapan kita ternyata berpengaruh besar terhadap perkembangan anak yang kita sayangi. Ucapan yang kurang baik kang menuntun anak berperangai kurang baik pula, begitu pula sebaiknya. Bahkan kadang kadang maksud kita baik, ternyata ditanggapi kurang baik menurut anak. Yang jelas dunia psikologis kita dengan anak berbeda. Sebagai contoh sederhana saja sering kali kita menyematkan ucapan "JANGAN" terhadap anak. Dalam kondisi apapun dan keadaan bagaimanapun. Disadari atau tidak kata itu berdampak negatif terhadapnya. Diantaranya adalah menumbuhkan sifat keragu raguan, kepercayaan diri berkurang, mental tidak berkembang sebagaimana mestinya, dan yang jelas potensi diri terkungkum yang mengakibatkan jalan pikiran anak terhambat dan anak cenderung emosional dan sensitif.
       Nah, coba bayangkan jika keadaan demikian berlangsung tiap hari. Jika kita menemui anak marah, kita justru menyalahkannya. Padal justru kita sendiri yang menanam dan memupuknya. Kenapa waktu masa memanen kita yang susah? Oleh karena itu, kita harus tegas mulai dari sekarang dengan cara ganti kata "JANGAN" dengan kata kata dibawah ini. Semoga sukses, semoga kedepan kita menjumpai anak anak kita lembut budi pekertinya, santun dalam sikapnya, jujur dalam perilakunya, taat pada Agamanya, membanggakan orang tuanya dan yang jelas menjadi anak anak diharapkan oleh Rasulullah SAW.

Tidak ada komentar:
Write comments