Rabu, 19 November 2014

USAID : Pelatihan Praktek Yang Baik dalam Manajemen Berbasis Sekolah

Semarang - USAID Prioritas telah menunjukkan komitmen kepeduliannya terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia, khususnya di Kota Semarang Jawa Tengah.sudah tak terhitung lagi kegiatan kegiatan yang yang dilakukan maupun narasumber-narasumber yang didatangkan. Fokus pelatihan yang dilakukan itu mencakup pembelajaran dan manajemen berbasis sekolah (MBS)

Setelah sukses menyelenggarakan workshop terhadap sekolah mitra LPTK UNNES dan IAIN Walisongo pada tahun 2013 lalu, USAID Prioritas untuk yang kedua kalinya (modul II) diselenggarakan di Hotel Horison Semarang pada tanggal 19 - 20 November 2014. Pada Modul II ini untuk yang pembelajaran dilaksanakan pada tanggal 17 - 19 Oktober 2014. Sebagai tindak lanjut dari Modul I, tentu pada modul II ini ada relevansi materi pembahasannya.
Jika pada modul I, USAID memberikan pelatihan mengenai pembelajaran PAKEM, Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), manfaat, jenis dan cara mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan, kemudian dilengkapi dengan bagaimana menghimpun swadaya dari masyarakat, kemudian mengenai transparansi anggaran dan akuntabilitas publik, pembuatan Rencana Kerja Sekolah (RKS), Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kerja anggaran Sekolah/Madrasah (RKAS/M). kemudian dilengkapi dengan rencana tindak lanjut (RTL). pada modul II ini membahas tentang pengkajian ulang kemajuan sekolah, pelaporan dan pembahasan RTL pelatihan pembelajaran, kepemimpinan pembelajaran, program budaya baca, pengelolaan budaya baca, menyusun anggaran sekolah berbasis pembelajaran dan penyususnan RTL manajemen sekolah.

Seperti biasa, pelatihan yang diselenggarakan USAID pasti heboh. berbagai inovasi pembelajaran disuguhkan. itu tak lepas dari para fasilitatornya baik dari LPTK UNNES maupun IAIN. diantara para fasilitator yang mengisi modul II MBS adalah Jaino (UNNES), Umar Samadi (UNNES), Yuyarti (UNNES), Joko Budi Purnomo (IAIN), Daviq Rizal (IAIN), Sayyidatul Fadlilah (IAIN) dan Saminanto (IAIN). Sebagai Koordinatornya yaitu Ibu Dyah Karyati.

Untuk Sekolah/Madrasah yang berpartisipasi diantaranya adalah SD sekaran 01, SD Kalibanteng 01, SD tambakaji 01, SD Tambakaji 04, SD Kampus Ngaliyan, SD Ngaliyan 03, MI Miftahul Akhlaqiyah, MI Nurul Islam, MI darul Ulum, MI Walisongo, MI Miftahussibyan dan lain sebagainya. sekolah tersebut merupakan mitra dari LPTK masing-masing, baik dari UNNES maupun IAIN.

Pelatihan yang Aktif dan Menyenangkan
Dari mulai sesi pertama hingga akhir pada hari pertama berjalan sesuai dengan yang diharapkan. meskipun pada saat dimulai terlambat 30 menit dari jadwal yang ditetapkan pukul 08.00 wib. namun, ternyata itu tidak menyurutkan fasilitator untuk terus memompa semangat para peserta.

1. Mengkaji Ulang Kemajuan Sekolah (UNIT 11)
pada sesi pertama ini mereka menyebut sebagai flashback dengan kegiatan-kegiatan sebelumnya yang sudah dijadikan sebagai rencana tindak lanjut guru. kegiatan yang dilaksanakan disamping menganalisis kegiatan yang sudah dijalankan, para peserta juga dipandu untuk mendiskusikan kemajuan tersebut, lalu mempresentasikannya. diantara pertanyaan yang harus dijawab pada diskusi tersebut adalah :
a. apa yang berubah setelah melakanakan program RTL?
b. faktor apa yang mendukung perubahan tersebut?
c. apa kendalanya?
d. upaya apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut?

2. Pelaporan RTL (UNIT 12)
pada pelaporan RTL ini, diharuskan guru melaporakan hasil identifikasi RTL kepada kepala sekolah kemudian mengidentifikasi sumber daya dan sumber dananya. juga tak kalah pentingnya yaitu bagaimana supaya para pemangku kepentingan sekolah bisa searah dan sepemahaman untuk memajukan sekolah. ini disebabkan karena keberhasilan pembelajaran itu bukan tanggung jawab guru semata, melainkan kepala sekolah, komite sekolah, dan orang tua. disamping itu juga dukungan teknis, daya dan dana sangat dibutuhkan untuk memajukan sekolah. pada sesi ini juga disampaikan materi pembelajaran modul II, diantaranya adalah :
a. mengelola pembelajaran
b. memahami kurikulum 2013
c. melayani perbedaan individu dalam pembelajaran (baca : Guru Harus Perlakukan Siswa Berbeda)
 d. pertanyaan tingkat tinggi dan lembar kerja
e. penilaian autentik
f. gender dalam sekolah
g. praktek mengajar


3. Kepemimpinan Pembelajaran (UNIT 13)
Kepala Sekolah menjadi pelopor kemajuan sekolah, bukan sebaliknya menjadi penghambat kemajuan sekolah. diantara karakter yang harus dimiliki oleh kepala sekolah yang efektif adalah jujur, disiplin, sederhana, amanah, berwibawa, peduli, tanggung jawab, berani, bijakasana, mandiri, kerja keras, adil dan bersahaja.

4. Membaca Senyap atau membaca dalam hati (UNIT 14)
Tujuan dari sesi keempat ini adalah untuk mengetahui betapa pentingnya membaca bagi anak-anak. diantara manfaat yang dapat diperoleh adalah
a. dapat menambah pengetahuan baru
b. dapat membuka cakrawala dunia
c. dapat mengasah nalar pikir peserta didik

5. Pengelolaan Budaya Baca
untuk sesi kelima ini, USAID mengundang narasumber yang berkompeten dalam bidang pengelolaan buku. beliau bernama Wahyuningsih Rahayu, kepala sekolah SD batursari 03 Pucanggading Mranggen Demak. Pengalaman yang diperoleh yang hanya dalam waktu 2 tahun saja, sekolah yang asalnya dijuluki masyarakat sekitar sebagai sekolah "kandang kebo" ini berhasil disulap menjadi sekolah favorit di kecamatan mranggen. Dengan keberhasilannya mencangkan wajib membaca untuk guru selama 30 menit perharinya, ia dapat dengan mudah membudayakan budaya tersebut kepada seluruh peserta didik di SD Batursari 03.

Bukan hanya itu, ibu yang merupakan alumnus dari UNNES ini juga membuat program dinding baca "sumber informatika". disamping itu juga mencetak hasil karya anak menjadi sebuah buku. bahkan ada beberapa yang sudah diajukan ISSN nya. Atas apa yang dilakukannya ini, berbagai prestasipun ditorehkan, baik tingkat lokal maupun nasional.

semoga apa yang sudah dilakukan oleh Ibu wahyu ini dapat mengilhami seluruh peserta pelatihan sehingga dimasa yang akan datang muncul wahyu-wahyu yang lebih hebat lagi.

Selasa, 18 November 2014

BBM Naik 2.000 /liter, Inflasi Bertambah 2%

JAKARTA – Kenaikan harga BBM bersubsidi bakal mendongkrak angka inflasi 2% hingga akhir 2014.

Jika semula inflasi diprediksi 5,3%, akibat kenaikan harga BBM akan menjadi 7,3%. Kondisi ini berlaku sampai akhir 2014. ”Awal 2015 akan kita kendalikan agar inflasi turun dan akhirnya stabil,” kata Menkeu Bambang P Brodjonegoro.

Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi untuk premium dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500/liter. Solar dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500/liter.

”Harga BBM berlaku pukul 00.00 WIB, 18 November 2014,” kata Jokowi dalam konferensi pers di Ruang Credential Istana Merdeka, semalam (17/11).

Presiden mengatakan, pemerintah telah menyediakan paket KKS, KIS, dan KIPuntuk rakyat miskin. Paket tersebut dimaksudkan untuk mempertahankan daya beli rakyat, dan menggerakkan sektor ekonomi rakyat.

Kenaikan harga Rp 2.000/liter tersebut diputuskan pada menit-menit terakhir sebelum pengumuman.

”Awalnya presiden mau memutuskan kenaikan harga BBM Rp 3.000. Namun di detik-detik terakhir menjadi Rp 2.000,” Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinof Chaniagokata.

Menurutnya, salah satu pertimbangan Presiden Jokowi mengubah keputusannya adalah harga minyak dunia yang turun. Saat ini harga minyak dunia turun di bawah 80 dolar AS/barel atau terendah dalam 4 tahun terakhir.

Dampak pengumuman kenaikan harga BBM membuat warga menyerbu SPBU-SPBU, di seluruh daerah. Antrean bahan bakar mengular, bahkan hingga ke jalan-jalan.

Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Banyumas misalnya, dipadati pengendara sepeda motor dan mobil, Senin (17/11) mulai pukul 21.30. Akibatnya, terjadi antrean panjang kendaraan hingga ke ruas jalan raya untuk mendapatkan premium bersubsidi sebelum resmi naik jadi Rp 8.500 per liter mulai pukul 00.00, Selasa (18/11).

Warga Desa Pajerukan Kecamatan Kalibagor, Robiyah (54) mengaku langsung mendatangi pom bensin untuk membeli premium setelah melihat informasi dari televisi tentang kenaikan BBM premium bersubsidi.

”Saya sudah mengantre setengah jam tapi belum juga kebagian karena yang membeli banyak banget,” tuturnya.

Petugas SPBU Perusda Prop Jateng, Kholis mengaku kaget dengan banyaknya kendaraan yang mendatangi SPBU karena sejak siang hari hingga malam sekitar pukul 20.00 kondisi normal.

”Tapi mulai pukul 21.00, banyak kendaraan yang datang mengantre membeli bensin bersubsidi,” tuturnya. Banyak kendaraan yang memadati pom bensin mengakibatkan petugas kewalahan. Akibatnya, para petugas yang telah selesai bekerja diminta untuk datang ke SPBU melayani antrean pembelian BBM premium bersubsidi. Kondisi serupa juga terjadi di sejumlah SPBU di Kota Solo.

Di SPBU Baron, antrean kendaraan roda empat mencapai ratusan meter. Keadaan ini membuat lalu lintas di Jalan Bhayangkara macet total.

Sekitar tujuh anggota Satlantas sibuk mengatur lalu lintas. Arus kendaraan dari arah barat (Jalan Radjiman) yang hendak menuju arah SPBU Baron dialihkan ke kiri menuju Jalan Slamet Riyadi.

Sementara arus kendaraan dari arah selatan (Jalan Veteran) terhambat hingga sejumlah kendaraan roda empat memutar balik. ”Kondisi lalu lintas jadi ruwet karena antrean kendaraan yang ingin masuk SPBU. Kondisi ini terjadi mulau pukul 21.00,” kata Hendro Wibowo (27) warga Palur, Karanganyar.

Pantauan di SPBU Laweyan Jalan Radjiman, antrean kendaraan yang ingin mengisi BBM juga terlihat. Tiwik Widowati, pegawai sebuah supermarket di Solo Baru, Sukoharjo mengatakan, antrean kendaraan mencapai 500 meter.

Hal yang sama juga terjadi di SPBU Pucangsawit, Jebres, polisi menjaga antrean, agar lalu lintas di jalur tersebut aman. SPBU lain seperti di Sambeng, Manahan, Sumber (Jalan Mangun Sarkoro), Sekip (Jalan Kolonel Sugiyono) juga dipadati masyarakat yang berburu BBM.

Meski demikian, kondisi secara umum Kota Solo tetap kondusif karena aparat langsung turun ke lapangan.

Kapolres Semarang, AKBP Muslimin Ahmad, Senin (17/11) malam juga langsung memerintahkan seluruh anggota untuk turun ke jalan menjaga 27 unit SPBU yang letaknya tersebar di Kabupaten Semarang. Langkah tersebut diambil sebagai antisipasi kemacetan dan gesekan antar pengendara mobil atau motor yang mengantre bahan bakar minyak (BBM).

Tidak Panik

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan berbondong-bondong antre di SPBU dalam menyikapi kenaikan harga BBM bersuibsidi. Dia menjamin stok BBM cukup.

”Ini perlu disampaikan kepada masyarakat, persediaan BBM aman. Tidak usah berbondong-bondong ke SPBU. Masyarakat tidak perlu panik,” kata Sudirman Selaku Menteri ESDM, dia juga telah mengeluarkan Permen No. 34 Tahun 2014 tentang harga BBM yang terbaru, yaitu Rp 8500 untuk Premium dan Rp 7500 untuk Solar.

”Pertamina sebagai pelaksana distribusi BBM akan melakukan persiapan- persiapan. Malam ini, Pertamina di seluruh Indonesia telah melakukan persiapan teknis agar keputusan dilaksanakan sebaik-baiknya,” kata pria asal Brebes tersebut.

Sementara itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel memastikan, pasokan sembako lancar setelah kenaikan harga BBM bersubsidi. Dia memprediksi harga sembako hanya naik sedikit. ”Saya sudah pastikan. Saya sudah rapat kemarin dengan semua distributor dan pemerintahan daerah, memastikan pasokan lancar,” katanya.

Kenaikan harga sembako juga diprediksi hanya satu persen. Menurutnya, biaya yang akan naik tinggi, menurut Rachmat, biasanya sektor transportasi. Karena itu, dia meminta Kementerian Perhubungan melancarkan semua arus barang. ”Saya sudah minta ke Kementerian perhubungan untuk lancarkan semua arus barang, dari kapal, udara, darat, semuanya,” tandasnya.

Sektor Produktif

Pemerintah juga akan menambah menambah belanja produktif Rp 100 triliun. Menurut Menkeu Bambang P Brodjonegoro, kan ada penghematan anggaran subsidi Rp 100 Triliun yang akan digunakan sebagai tambahan belanja produktif. ”Akan kami realisasikan pada APBN P2015. ” tandasnya.

Anggaran penghematan subsidi BBM juga dialihkan untuk infrastruktur dan program perlindungan sosial bagi rakyat miskin. Dana tersebut juga untuk mendukung visi Presiden dalam pengembangan pembangunan di sektor maritim.

Andrinof menambahkan, salah satu sektor produktif yang didorong adalah sektor pertanian dalam upaya menuju swasembada beras.

”Kita sekarang mempunyai dana untuk tingkatkan produksi pangan, untuk perbaiki saluran irigasi, bangun irigasi, waduk. Kami upayakan dalam 2 tahun ke depan bisa swasembada beras,” tandasnya
Selengkapnya disini

Sabtu, 15 November 2014

Profesor Nyabu Bareng Mahasiswi di Hotel

JAKARTA – Dunia pendidikan tercoreng. Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Prof Musakkir, diamankan polisi saat ‘’pesta” sabu-sabu bersama mahasiswi, Nilam, di kamar 312 Hotel Grand Malibu, Makassar, Jumat (14/11) dini hari.

Tak hanya pengurus KONI dan Forki Sulawesi Selatan itu, dosen lain, Ismail Alrip SH MKN, juga diamankan karena diduga ikut menikmati barang terlarang tersebut. Menristekdikti Prof Dr M Nasir merasa prihatin atas kejadian itu. Dia menyayangkan, adanya akademisi yang terlibat dalam perkara kriminal. Guru besar, kata dia, seharusnya memberi teladan bukan malah terlibat kasus kejahatan.

Dia mengatakan, masyarakat meminta tindakan tegas untuk profesor yang dianggap mencoreng citra dunia pendidikan itu.

Namun, dia belum dijelaskan tindakan apa yang akan diambil. Pihaknya akan mengikuti proses hukum yang berjalan. ‘’Kalau itu memang benar, harus diproses sesuai hukum yang berlaku. Jangan sampai muncul kasus lain,’’ terang Nasir, semalam. Kasat Narkoba Polrestabes Makassar AKBP Syamsu Arib mengungkapkan, penangkapan itu bermula dari informasi yang didapat ada pesta narkoba di Hotel Malibu.

‘’Anggota yang mendapat laporan itu memastikan ke lokasi kejadian dan mendapati pelaku sedang nyabu di dalam kamar hotel,” ujarnya.

Bahkan, setelah menangkap ketiga orang yang terdiri atas dosen dan mahasiswa itu, polisi kemudian menggeledah kamar 205 dan menangkap dua orang lagi, yakni Syamsuddin (44) dan Ainun (18). “Sebab, informasinya yang mengonsumsi narkoba itu bukan cuma di satu tempat, tetapi di beberapa kamar.

Akhirnya, kami geledah kamar yang dimaksud dan mendapati mereka lagi nyabu,” katanya. Dia menjelaskan, penangkapan Syamsuddin dan Ainum merupakan tindak lanjut dari pengembangan kasus atas tersangka Ito yang merupakan staf Zona Cafe di daerah Daya yang lebih awal diciduk di rumahnya.

Dalam kasus itu, polisi berhasil menyita dua paket sabu lengkap dengan alat hisapnya serta menyita 1 gram sabu, dua butir ekstasi dan satu alat penghisap sabu (bong). Dia menjelaskan, para pengajar itu orang terpelajar dengan disiplin ilmu hukum pidana. Bahkan, salah satu dari keduanya itu adalah Ketua Lembaga Hukum (LBH) Unhas.

Musakkir, kemarin, terlihat duduk menghadap seorang penyidik. Dia menggunakan kemeja garis-garis merah-putih. Sementara dua mahasiswinya menggunakan jaket untuk menutupi wajahnya. Salah satu mahasiswi yang diamankan berambut pirang.

Wakasat Narkoba Polrestabes Makassar Kompol Muhammad Fajri Mustafa menambahkan, perempuan yang diamankan di dalam kamar bersama Musakkir itu bukan mahasiswi Fakultas Hukum. ‘’NI dan temannya AN, keduanya terdaftar sebagai mahasiswi di salah satu kampus sekolah tinggi ekonomi swasta. Dia mengaku alasan ekonomi sehingga datang menemani tersangka.”

Keperluan Akademik

Kuasa hukum keduanya, Acram Mappaona Azis menegaskan, kedua kliennya yang berasal dari Fakultas Hukum Unhas itu sedang berada di hotel untuk keperluan akademik. “Klien saya itu berada di hotel karena ada karya ilmiah yang mau dikerjakannya.

Awalnya, Pak Profesor itu sendirian di dalam kamar, kemudian rekannya dan mahasiswanya datang belakangan,” katanya. Mengenai kliennya terbukti atau tidak, dia menyarankan, untuk menunggu hasil penyelidikan polisi karena urine yang bersangkutan masih diperiksa.

Wakil Ketua Senat Unhas Ambo Ala mengaku sudah mendapat informasi terkait tertangkapnya Pembantu Rektor III dan seorang dosen terkait kasus narkoba oleh Satuan Narkoba Polrestabes Makassar itu. “Sementara dibahas oleh Majelis Etik Unhas. Terkait sanksinya, nanti diputuskan oleh komisi. Kita tunggu saja apa hasil penyelidikan polisi,” katanya.

Terpisah, para kolega Musakkir tak percaya jika guru besar Ilmu Hukum dan itu memakai sabu-sabu. “Sehari-hari Prof tak menunjukkan tandatanda memakai (sabu-sabu),” kata Sekum KONI Sulsel Addien.(berita.suaramerdeka.com)
Selengkapnya disini

Jumat, 14 November 2014

Pendaftaran Panwas Pemilihan Bupati dan Walikota di Mulai

Semarang- Setelah sebelumnya dilaksanakan pembentukan tim seleksi yang unsurnya terdiri dari  akademisi,  profesional, dan atau tokoh masyarakat yang memiliki integritas, Bawaslu Jateng besok ( hari ini Jum’at 14 November 2014 red ) mengumumkan secara resmi pendaftaran calon anggota Panwaslu Bupati dan Walikota di 16 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Demikian disampaikan Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Jawa Tengah Teguh Purnomo dikantornya sesaat setelah melakukan rapat pleno pimpinan dan kepala sekretariat Bawaslu Jateng Abhan, Juhanah, Kartini Tjandra L dengan Tim Seleksi Anggota Panwaslu Bupati dan Walikota tahun 2015  Andreas Pandiangan ( Akademisi ), Amir Machmud  ( Tokoh masyarakat dan Pimpinan Redaksi Harian Suara Merdeka ) , Edi Pranoto ( Akademisi dan Mantan Panwaslu Provinsi Jateng ), Fajar Subhi  ( Profesional berlatar belakang advokat dan mantan Ketua KPU Jateng ) dan Fitriyah (unsur akademisi perempuan dan mantan Ketua KPU Jateng). Dalam rapat internal tim seleksi tersebut, selanjutnya disepakati sebagai ketua tim seleksi Edi Pranoto dan sekretaris Andreas Pandiangan.

Teguh menambahkan, bahwa untuk melaksanakan penjaringan dan penyaringan ini, Tim Seleksi Panwas Pemilihan Bupati dan Walikota Kabupaten/kota bersama-sama dengan segenap kekuatan Bawaslu Jateng bekerja keras untuk menyampaikan informasi ini agar samppai di masyarakat paling bawah yang berminat untuk mendaftar menjadi pengawas. Selain pengumuman melalui media cetak dan elektronik pada saat pengumuman pendaftaran, Bawaslu Jateng juga bekerja sama dengan pemerintah kabupaten kota di Jawa Tengah yang akan melaksanakan Pemilihan Bupati dan Walikota untuk menyebarkan informasi ini melalui kesempatan formal atau media pemerintah lokal yang ada, maupun lelalui kesempatan non formal yang ada di daerahnya. Selain itu juga dilakukan pengumuman yang diitempelkan di KPU Kabupaten/Kota di 16 Kabupaten/Kota dan sekretariat Panwaslu Kabupaten/kota untuk Pemilu Legeslatif dan Pilpres 2014 lalu yang saat ini masih ada.

Waktu dan Persyaratan

Secara garis besar, pengumuman pendaftaran dilaksanakan mulai tanggal 14 sampai dengan 20 November 2014, Pendaftaran dan penerimaan berkas mulai tanggal 21 sampai dengan 27 November 2014, Pengumuman hasil administrasi tanggal 2 Desember 2014, Tanggapan dan masukan masyarakat mulai 2 sampai 6 Desember 2014, Tes tertulis 6 Desember 2014, Pengumuman test tertulis 8 Desember 2014, Tes wawancara 12 sampai 17 Desember 2014, Pengumuman dan penyampaian tes wawancara dari Timsel ke Bawaslu Jateng ( 6 besar calon anggota Panwas ) tanggal 20 Desember 2014 dan Uji kelayakan dan kepatutan ( fit and proper test ) mulai tanggal 21 sampai dengan 26 Desember 2014 untuk memilih 3 anggota Panwas terpilih.

Sedangkan persyaratan tidak ada yang menyulitkan, karena hanya berupa surat pernyataan calon pendaftar dan satu surat keterangan sehat dari Puskesmas/ Rumah Sakit Pemerintah. (bawaslu-jatengprov.go.id)
Untuk penjelasan dan form yang harus di isi oleh calon pendaftar dapat di unduh disini
Formulir Pendaftaran
Form Berkas Persyaratan

Rabu, 12 November 2014

KTT APEC 2014: Video Jokowi Presentasi Berbahasa Inggris ala Jawa Tanpa Teks

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi primadona KTT APEC di Beijing, China, Minggu (9/11/2014). Dalam video yang diunggah akun resmi APEC, format Pidato Jokowi dibuat dengan gaya presentasi menggunakan power point.

Jokowi berpidato tanpa teks di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Pacific Economic Cooperation (APEC). Dalam video yang diunggah di Youtube,Jokowi tampak memanfaatkan momentum pidatonya untuk presentasi.


Pidato Jokowi memang terkesan menarik. Presentasi menggunakan Bahasa Inggris, logat Jawa Jokowi masih sangat terasa. Bekasi -Wali Kota Solo itu juga sedikit terbata-bata dalam pengucapan.

Bahasa Inggris yang digunakan Jokowi terdengar sangat sederhana dan lugas. Jokowi juga tidak menggunakan kalimat-kalimat yang rumit untuk menerangkan macam-macam hal dalam presentasinya.

Dalam presentasi berdurasi sekitar 13 menit itu, Jokowi menerangkan program-program kerja yang akan dilakukan, seperti pencabutan subsidi BBM untuk kegiatan yang lebih produktif, pembangunan tol laut, serta menjanjikan kemudahan dalam mengurus izin usaha.

Dalam pembuka dan penutup Jokowi selalu menekankan ajakan kerja sama dan investasi.

Pantauan Solopos.com, Selasa (11/11/2014), beragam komentar muncul dari netizen. Beberapa memuji, sebagian lain mengatakan Jokowi perlu berlatih berbahasa Inggris.

“Jokowi bicara dengan bahasa Inggris yang sederhana tapi jelas,” komentar Ahmad Alkatiri.

“Waduh kayak gementer si jokowi, belajar lg, kursus lg biar pinter,” tulis Bifa Doang.

“Ga perlu pake bahasa inggris yg rumit untuk dpt menyampaikan pesan, malahan bahasa inggris yang simple justru akan memudahkan investor2 untuk mengerti (ga semuanya itu mahir jg bro),” tulis Dany Hermawan.

Presiden Jokowi dijadwalkan menghadiri KTT APEC di Beijing, Tiongkok, pada 8-12 November 2014.

Setelah KTT APEC, Jokowi juga dijadwalkan menghadiri Asean Summit di Myanmar pada 12-14 November 2014, kemudian melanjutkan perjalanan ke acara G-20 Leaders’ Summit di Brisbane, Australia, pada 15-16 November 2014. (kabar24.com)
Selengkapnya  disini

Senin, 10 November 2014

Pertengahan November 2014 Seleksi Panwaslu

Semarang - kabar gembira bagi pejuang demokrasi Jawa Tengah. Meskipun Perppu No. 1 Tahun 2014 yang dipersiapkan menjadi dasar dilaksanakannya pemilihan kepala daerah secara langsung belum disetujui oleh DPR. Sebagai langkah antisipatif, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng menyiapkan dana sebesar Rp 750 juta dari APBN, guna menyeleksi panitia pengawas pemilu (panwaslu) kabupaten/kota pada Pilkada 2015.

Seperti biasanya, prosesnya perekrutan anggota Panwaslu kab/kota ini diawali dengan pembentukan tim seleksi yang terdiri atas unsur akademisi, profesional, dan tokoh masyarakat. Sebagaimana dikabarkan yang akan menjadi anggota tim seleksi sesuai kesepakatan pimpinan KPU Jawa Tengah adalah Andreas Pandiangan (akademisi), Amir Machmud (tokoh masyarakat dan Pemimpin Redaksi Suara Merdeka), Edi Pranoto (akademisi dan mantan panwaslu Jateng), Fajar Subhi (advokat dan mantan ketua KPU Jateng), serta Fitriyah (akademisi perempuan dan mantan ketua KPU Jateng.

Untu menyukseskan acara tersebut, Bawaslu hari ini berencana akan melakukan road show menemui bupati dan wali kota di 16 kabupaten/. Selain itu, menyampaikan permohonan anggaran panwaslu kabupaten/ kota, termasuk pengawas tempat pemungutan suara (TPS) yang selama ini belum teranggarkan.

Ditargetkan, pengumuman calon panwaslu kabupaten/kota terpilih dilakukan akhir Desember 2014. Untuk mempermudah pengawalan proses maupun supervisi terhadap seleksi ini, Bawaslu Jateng membagi 16 kabupaten/ kota yang akan melakukan pilkada pada 2015 menjadi tiga region.

Region pertama Kota Semarang, Rembang, Kota Pekalongan, Blora, Kendal, dan Kabupaten Semarang. Region kedua meliputi Kota Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, dan Klaten. Sementara region ketiga antara lain Kabupaten Kebumen, Purbalingga, Kota Magelang, Wonosobo dan Purworejo. “Kami berharap masyarakat dapat mengawal proses seleksi dengan baik, agar nantinya terpilih anggota pengawas pemilu yang bagus. (Miftahnews)

PERPPU Pilkada Digugat lagi

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) nomor 1 tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Pemohon yang terdiri atas pengamat pemilu dan pengamat hukum tata negara menilai perppu tersebut tidak memenuhi unsur terbentuknya perppu serta mengabaikan putusan MK soal calon perseorangan.

"Putusan MK soal calon perseorangan kami nilai telah diabaikan dalam perumusan RUU Pilkada dan Perppu 1/2014. Perppu Nomor 1 tahun 2014 tentang Pilkada seolah mengembalikan hak calon perseorangan dan Pilkada langsung, tetapi Perppu ini tidak bisa serta merta mengembalikan putusan MK yang telah hilang," kata pengamat pemili Ramdansyah, Senin (10/11).

Mantan Ketua Bawaslu DKI Jakarta yang mewakili pemohon ini mengatakan, uji materi Perppu 1/2014 dilakukan dalam rangka penegakan supremasi hukum.

Menurutnya putusan hukum merupakan produk tertinggi dan tidak bisa diabaikan begitu saja oleh kebijakan eksekutif atau legislatif sekalipun.

Ramdansyah mengungkapkan, putusan mahkamah yang bersifat final dan mengikat sesuai dengan Pasal 24 C ayat (1) UUD 1945 tidak bisa serta merta dihilangkan. Dalam proses pembuatan naskah akademik RUU Pilkada, UU No. 22 tahun 2014 tentang Pilkada dan Perppu Nomor 1 tahun 2014 tentang Pilkada.

Putusan MK No. 5/PUU-V/2007 tanggal 23 Juli 2007, lanjut dia, merupakan hasil uji materi terhadap UU Nomor 32/2004 tentang Pemerintah Daerah. Putusan tersebut melegalkan keiukutsertaan calon perseorangan dalam pilkada.

Pemohon menilai putusan MK yang bersifat final dan mengikat tidak bisa diubah ke dalam proses legal policy oleh pemerintah melalui RUU Pilkada yang menghilangkan calon perseorangan.

Selain itu, pemohon juga meminta penafsiran mahkamah tentang prosedur pembentukan Perppu. Lazimnya, kata Ramdansyah, harus ada unsur kegentingan yang memaksa seperti yang telah dimaknai dalam Putusan MK Nomor 138/PUUVIII/2009.

"Kalau ditolak DPR, seluruh penyelenggaraan pemilihan kepala daerah langsung berdasar Perppu ini harus dihentikan," ujar Ramdansyah.

Selengkapnya baca disini  
Download PERPPU Pilkada
Perppu No 1 Tahun 2014
Perppu No 2 tahun 2014

Jumat, 07 November 2014

Lowongan Guru BK November 2014

     Dibutuhkan Guru BK di SMK Cut Nya' Din Semarang dengan minimal pendidikan S1 jurusan Bimbingan Konseling pada Universitas Negeri maupun Swasta. paling lambat hari Sabtu, 8 November 2014. masukkan lamaran lengkap segera.
     Semoga info ini dapat membantu Anda. Selamat mencari kerja!

Lowongan Guru Fisika November 2014

      Dibutuhkan Guru Fisika pada sebuah Yayasan Pendidikan Islam MA Uswatun Hasanah Karanggayem - Mangkang Wetan Semarang. Pendaftaran di Mulai awal bulan November dan ditutup akhir bulan November 2014.
     Hanya calon guru yang memenuhi syarat saja yang akan dipanggil untuk melakukan interview. Untuk itu jika Anda berminat dan memenuhi lamaran di atas, silahkan kirimkan lamaran Anda segera.

     Demikian informasi miftahnews. Semoga informasi lowongan kerja hari ini membantu sahabat sekalian yang sedang mencari pekerjaan. Jika lowongan kerja di atas tidak sesuai dengan kualifikasi Anda, tidak ada salahnya untuk membaca informasi lowongan kerja lainnya di bawah ini. Akhir kata saya ucapkan terima kasih sudah mengunjungi website ini, jangan lupa bagikan info ini melalui facebook. Selamat mencari kerja!

Kamis, 06 November 2014

Menggagas Goa Kreo Sebagai Wisata Edukasi Semarang

                                                                      Oleh : Miftahudin
Berbicara mengenai taman rekreasi keluarga yang terhitung baru adalah wisata Goa Kreo Semarang. Ya, memang objek wisata yang satu ini terbilang baru dengan wajah yang sekarang, yaitu setelah dibangun waduk jati Barang. Kebetulan lokasi ini hanya berjarak sekitar 5 KM dari rumah saya di Dusun Ngrembel (daerah pemancingan Ngrembel Asri)

Cerita sejarahnya, Goa Kreo Semarang merupakan sebuah goa yang dipercaya sebagai petilasan Sunan Kalijaga saat mencari kayu jati untuk membangun Mesjid Agung Demak . Ketika itu menurut legenda Sunan Kalijaga bertemu dengan sekawanan kera yang kemudian disuruh menjaga kayu jati tersebut. Kata “Kreo” berasal dari kata Mangreho yang berarti peliharalah atau jagalah. Kata inilah yang kemudian menjadikan goa ini disebut Goa Kreo dan sejak itu kawanan kera yang menghuni kawasan ini dianggap sebagai penunggu.


Untuk mencapai mulut Goa, pengunjung harus melewati anak tangga yang cukup banyak dan curam. Disebelah Utara Goa Kreo terdapat air terjun yang berasal dari berbagai sumber mata air yang jernih dan tidak kering meski musim kemarau panjang. Selain menikmati pemandangan alam yang indah dan udara yang sejuk serta bercanda dengan kera penunggu kawasan ini, pengunjung juga bisa menikmati aliran sungai yang dingin dan segar di bagian bawah daerah ini yang sebentar lagi akan berubah menjadi waduk.


Kawasan Wisata Goa Kreo Semarang ini berada di Dukuh Talun Kacang, Desa Kandri, Kecamatan Gunungpati, Semarang. Monyet monyet yang ada di Goa Kreo ini adalah monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), monyet yang ada di sini termasuk monyet yang cukup jinak, dan bisa bergaul dengan warga di sekitar Goa Kreo.
Di kawasan Goa Kreo Semarang ini sekarang sedang dibangun Waduk Jatibarang, yang Pembangunannya dimulai pada Oktober 2009 dengan waktu pelaksanaan selama 1.520 Hari dengan Sumber Dana dari Japan International Corporation Agency (JICA IP-534), berdasarkan data pada papan di lokasi pembangunan Waduk. Waduk Jatibarang ini berfungsi sebagai pengendali banjir di Kota Semarang, menjaga ketersediaan air minum, dan sebagai pembangkit tenaga listrik. Waduk Jatibarang ini akan memiliki luas 46,56 hektar.
Untuk foto suasana terbaru goa kreo bisa dilihat di artikel Waduk Jatibarang ini. Goa kreo berada di tengah tengah waduk dan dihubungkan dengan jembatan dari tepiannya.

Selain itu, perkembangan budaya Goa Kreo sekarang sudah semakin maju. Buktinya telah suksesnya diadakan acara budaya dengan tajuk Sesaji Rewandha Melestarikan Tradisi dan Mengembangkan Wisata. Dalam kegiatan tersebut dihelat tari tera dimana pemainnya melangkah pelan dengan badan sedikit membungkuk dan tangan berusaha meraih dengan cepat gunungan buah-buahan, mereka lakukan berulang-ulang tetapi gagal mendapatkan buah yang dimaksud. Ini bukti ada perkembangan budaya dalam kegiatan tahun ini. Inovasi lain yang muncul dalam Sesaji Rewandha tahun ini adalah kirab nipak tilas Sunan Kalijaga, tahun-tahun sebelumnya hanya mengarak sesaji atau gunungan buah-buahan yang akan diberikan kepada kawanan kera yang tinggal di kawasan Goa Kreo.
Dalam kirab, deretan peserta dimulai dari warga yang memerankan sebagai Sunan Kalijaga, kemudian diikuti deretan santri. Replika pohon jati dan lima gunungan, yakni gunungan buah-buahan, hasil bumi, nasi kuning, nasi bungkus, dan gunungan ketupat-lepet ikut dalam barisan kirab.

Juga ada empat orang yang menggunakan pakaian ala kera dengan warna berbeda, yakni putih, hitam, merah, dan kuning, seperti yang ada dalam sejarah nipak tilas Sunan Kalijaga.

Menggagas Wisata Edukasi
Ketua Kelompok Sadar Wisata Pandanaran Kelurahan Kandri Muhamad Pudji Wibowo (saya lebih akrab memanggil Pak Bowo karena beliau adalah Guru saya) mengatakan, hingga saat ini, jumlah kera yang ada di kawasan Goa Kreo ada 278 ekor dan jumlah tersebut terus meningkat bukan berkurang.
"Ada tiga komunitas kera di daerah sini, yakni di luar goa, di goa, dan di parkiran," katanya.
Luasan daerah Kreo, lanjut Wibowo, ada sekitar 10 hektare dan setelah ada pembangunan Waduk Jatibarang diperkirakan saat tergenang daerah yang tersisa sekitar tiga hektare.

Meskipun lahan berkurang, kawanan kera dipastikan tidak akan kekurangan pangan karena warga setempat telah menanam beragam tanaman, seperti pisang, ketela, dan beragam tanaman buah yang disiapkan untuk kera.
"Apalagi dengan adanya waduk Jatibarang, nantinya akan ada penanaman tanaman nusantara sebagai sabuk hijau," katanya.
Itu beberapa data penting yang saya kutip ketika diwawancarai oleh antarajateng.com. Dimana ada potensi besar disana yang harus segera dikembangkan sebagai wisata alternatif kota Semarang dengan tema WISATA EDUKASI. Tentu para wisatawan tak hanya ingin bersenang senang saja menikmati pemandangan, tapi mereka Ingin berkumpul dan bercengkrama dengan keluarga dengan cara yang asyik dan mendidik. Wisatawan yang asyik bersama-sama anak- anak dan keluarga yang dimanjakan dengan berbagai macam kegiatan yang langsung berinteraksi dengan alam. Pastinya kegiatan yang mendidik ini sangat baik bagi anak–anak.

Apa yang perlu dikembangkan dari potensi Goa Kreo tersebut? Dari hasil pengamatan saya, berikut pendapat saya mengenai Wisata Edukasi Goa Kreo Semarang
1.    Potensi Hutan Wisata
Potensi Hutan di Goa kreo ini yang paling potensial untuk dikembangkan. Banyak pohon yang tua-tua (apalagi sejarahnya Sunan kalijaga membawa pohon jati dan sempat mampir disini. Nah itu ada Pohon jatinya) yang harus diberdayakan. Ide riil ini bisa diwujudkan dengan diadakannya Kebun Pendidikan (Education Farm), dimana tanaman dikelompokkan berdasarkan manfaatnya bagi kehidupan. Kelompok ini terbagi atas Zona Tanaman Pangan (Food Plants), Zona Tanaman Obat (Medicinal Plants), Zona tanaman rempah / bumbu (Herb Plants), Zona Tanaman Industri, Zona Tanaman Buah dan Zona Tanaman Unik dan Langka. Nah itu ide yang pertama dan sudah dilakukan di daerah yang lain.
2.    Potensi Pemancingan Edukasi
Potensi yang kedua ya jelaslah ada waduk kenapa gak dibuat pamncingan sekalan. Tapi area-area tertentu jangan seluruh area dibebaskan untuk boleh dipancing. Alternatif ini bisa digunakan untuk bersantai memancing bersama keluarga di kolam yang berisi berbagai macam ikan didalmnya. Hasil pancingan bisa langsung diolah dan dinikmati kelezatannya. 

3.    Potensi Outbond Edukatif
Yang ketiga ini terakhir adalah potensi untuk bisa dibuat Outbond tapi yang memiliki wahana edukatif. Diantaranya bisa dibuat seperti bilik permainan Air (waterball, waterboom, marine scaping, dan lain-lain), bilik petualangan (berkuda, panjat dinding, bersepeda dengan halang rintang, fasilitas jembatan goyang, dan flying fox, bilik bermain (bak pasir, trampoline, playground, dan arena bermain lainnya, bilik Hewan (memberi makan kambing dan kelinci, memanen telur ayam arab, bermain dengan burung, memerah susu sapi, melihat kuda poni,  aneka reptil, ikut bajak sawah dan ikut tandur.
Nah itu beberapa usul saya sebagai bentuk gagasan pribadi untuk kemajuan daerah saya, kecamatan Gunungpati. Apabila sudah dilaksanakan itu kurangnya informasi mengenai pelaksanaan ide tersebut. Sehingga semoga Wisata Goa Kreo kedepan bukan hanya menjadi wisata saja, melainkan akan menjadi WISATA EDUKASI GOA KREO SEMARANG. Semoga hal ini bisa terwujud.  (Miftahudin)

Guru PAI Bersertifikat Guru Kelas MI seharusnya Linier

Oleh : Miftahudin
Guru Sertifikasi atau Calon Guru Sertifikasi khususnya yang berada dibawah Kemenag akhir-akhir ini digoncang isu yang yang tidak menyenangkan. Pasalnya guru sertifikasi yang tidak linier dengan mata pelajaran atau bidang sertifikasinya diharuskan sertifikasi ulang dengan cara kuliah lagi dengan bidang studi yang sesuai.
Kata linier ini, atau bahasa yang akrab kita gunakan adalah “sesuai” inilah biang masalahnya. Terjadi banyak tafsir mengenai arti kata itu. Bahkan golongan tekstual yang didominasi guru-guru senior mengartikan jika bidang sertifikasi SD/MI, maka jurusannya harus PGSD/PGMI. Sontak kabar tersebut membuat gaduh guru-guru yang berkepentingan khususnya para guru yang tidak linier dengan yang di maksud pada arti ini.
Lama kelamaan, salah tafsir tersebut berkembang dan menjadi isu utama pada kegiatan-kagiatan guru seperti MGMP, KKM atau KKG. Bahkan membahas isu ini mengalahkan pembahasan mengenai juknis pelaksanaan kurikulum 2013. Memang sebagain besar sama berberat hati jika harus kuliah lagi. Mereka mengatakan jika kuliah S1 itu cenderung formalitas. Beda dengan kuliah S2 yang cenderung untuk meningkatkan pengetahuan.
Padahal tafsir diatas diatas tidak benar. Tafsir itu hanya secara tekstual tidak berdasar konstitusi maupun keilmuan yang berlaku. Sementara linier disini yang dimaksud adalah kesesuaian antara bidang studi Ijasah S1/DIV dengan bidang studi sertifkasi guru. Sebagai contoh para guru yang memiliki ijasah S1 Bahasa Indonesia namun mengajar dan atau memiliki sertifikat pendidik sebagai guru Penjas atau S1 PGSD bersertifikat SBK. Berdasar surat nomor : 13047/J/LL?2014, maka wajib sertifikasi ulang. Atau S1 bahasa Inggris bersertifikat pendidik Guru Bahasa Inggris di SD/MI, maka juga harus sertifikasi ulang. Atau S1 PAI bersertifikat pendidik Guru Penjas/SBK, maka juga harus sertifikasi lagi.
Mari perhatikan gambar berikut supaya lebih sedikit lega. Tapi ingat gambar tersebut hanya untuk sekolah dibawah Kemdikbud meskipun ada keterangan Guru Mata Pelajaran Umum di SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA, SMK/MAK, dan SLB karena yang dimaksud tersebut bukan instansinya, melainkan mata pelajaran umumya.

Sebenarnya kita semua sudah memahaminya jika di negera kita ada dua instansi yang menaungi penddikan, yaitu dibawah Kemdikbud dan kemenag. Memang peraturan mengenai linier atau tidak linier itu Kemdikbud sudah mengeluarkan kebijakan sendiri. Tapi untuk yang kemenag itu belum. Jika guru kemenag diarahkan untuk mengikuti kebijakan Kemdikbud tentu tidak etis. Masalahnya disini, bagaimana jika ada S1 PAI mengajar di MI sebagai guru kelas MI. Ini yang menjadi perbincangannya.
Di Jawa tengah, Universitas Islam Negeri itu Cuma IAIN Walisongo Semarang (sekarang UIN Walisongo Semarang). Jurusan PGMI itu baru beberapa tahun berjalan. Sementara awal mula Universitas tersebut itu adanya PAI. Jika PAI tidak dikatakan linier dengan guru kelas MI, maka berapa ribu saja ijasah S1 PAI yang tidak diakui. Fakta membuktikan, jurusan yang paling banyak peminat diantara jurusan yang lain atau b ahkan fakultas yang lain ya di PAI.
Itu salah satu alasan non empiris yang subjektif dari saya pribadi. Alasan alasan yang lain diantara adalah :
1.    PAI itu merupakan rumpun dari mata pelajaran agama di Madrasah. Para pemikir maupun praktisi ini sepakat apa yang dipelajari di PAI itu mencakup pelajaran agama di Madrasah
2.    Belum ada universitas di Jawa Tengah (di daerah lain coba dicek) yang membuka jurusan Aqidah Akhlak, Al-Qur’an Hadits, Fiqih maupun SKI. Mindseting yang berkembang di kalangan internal itu S1 PAI lalu S2 konsentrasi di Aqidah Akhlak, Al-Qur’an Hadits, Fiqih atau SKI. Ini kemenag mengakui lo.. Masa mau menerjang dan menerobos atrannya sendiri?
3.    Jika S1 PAI tidak linier dengan Guru Kelas MI, maka S1 PAI ini haram untuk sertifikasi guru kelas baik di SD maupun MI. Aturan Kemdikbud, jelas S1 PAI tidak boleh Guru kelas SD karena jurusan agama membidangi Sekolah umum.
4.    Sambil lihat point 2 pada gambar diatas. Jika Guru yang memiliki ijasah S1/DIV  PGSD, Psikologi, IPA/IPS, matematika, Bahasa Indonesia, Fisika, Biologi, PPKn, Sejarah, Geografi, dan ekonomi BOLEH MENGIKUTI sertifikasi Guru kelas SD, kenapa PAI tidak boleh mengikuti Guru kelas MI?
Oleh karena itu, dengan beberapa pertimbangan diatas saya katakan dengan tegas bahwa Guru PAI Bersertifikat Guru Kelas MI seharusnya Linier. saran penting juga untuk pejabat-pejabat kemenag ditingkat daerah jangan sampai menghamburkan isu yang belum ada peraturan yang jelas dengan alasan alasan logis yang menyertainya. Bagi yang S1 Pai yang sekarang ini bersertifikat guru kelas MI atau Calon Guru sertifikasi Guru Kelas MI, jangan bimbang dan ragu apalagi gusar dan galau atau bahkan gundah gulana. Laksanakan apa yang menjadi tugas dan kwajiban sebagai guru jangan hiraukan isu yang demikian. Dari pada mengulang S1, mendingan dibuat melanjutkan S2. (Miftahudin)