Rabu, 27 Juli 2016

Rumahku, Syurgaku


Jumat, 15 Juli 2016

PWNU Akan Bangun Pesantren di Sekitar UNNES



Dalam upaya membentengi generasi umat supaya tetap berhaluan Ahlussunnah wal Jama'ah, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah akan merintis pembangunan Pondok Pesantren (ponpes) di lingkungan Universitas Negeri Semarang (Unnes). 
"Pesantren ini akan dijadikan percontohan. Ya semacam ikon model pesantren yang ideal di lingkungan perguruan tinggi umum. Untuk pertama ini, kami bangun di dekat kampus Unnes,” kata Ketua Tanfidziyah PWNU Jateng, KH Abu Hapsin, Ph.D, saat ditemui di kediamannya, Jumat, (15/7/16).

Alumnus Pesantren Lirboyo, Kediri ini menambahkan, lulusan pesantren yang cerdas dan baik tak sedikit yang kuliah di perguruan tinggi umum. Namun, ketika masuk di perguruan tinggi umum, tak ada wadah untuk mengembangkan ilmu yang digelutinya selama  menjadi santri.

“Sekarang ini, justru mahasiswa yang cerdas, lancar membaca kitab kuning, hafal Alquran, dan akhlaknya baik, ramai-ramai dicari kampus umum. Nah, sayangnya di kampus umum minim sekali lingkungan yang bisa mengembangkan potensi mereka dalam ilmu agama. Karena itu kita buatkan pesantren NU,” tambahnya.

Gerakan Wakaf Tanah
Abu berharap, adanya pesantren itu mahasiswa yang selama ini tidak bisa mengembangkan potensi yang diperoleh dari pesantren bisa terwadahi. Bukan hanya untuk lulusan pesantren, lanjutnya, namun bagi mahasiswa dari sekolah umum yang hendak mendalami ilmu di pesantren juga terwadahi.

”Nantinya, jika yang sudah lancar membaca kitab kuning, hafal Alquran, dan lancar dalam membaca Alquran berikut tajwidnya, bisa mengajari mahasiswa yang berasal dari sekolah umum yang ingin belajar ilmu agama,” sambungnya. Saat ini, kata Abu, pembangunan itu masih dalam tahap pembebasan tanah. Luas tanah yang dibutuhkan sebanyak 3000 meter. Saat ini baru dapat dibebaskan sebanyak 500 meter.

”Masih sangat banyak yang belum terbebaskan. Karena itu kami mengadakan gerakan wakaf tanah. Gerakan wakaf ini hitungannya permeter. Karena itu kami menerima dalam bentuk apa pun,” jelasnya.

Sumber : nujateng.com

Guru Mapel Berhak Mengajar di MI dan Mendapat Tunjangan

Gunungpati - Selama ini Guru Mata Pelajaran yang mengajar di Madrasah Ibtidaiyah mengalami kendala administratif mengenai status pendidikannya. Ia di sebagian satuan pendidikan tidak mendapat hak-haknya sebagai guru sebagaimana guru yang lain. bahkan ia tidak diikutsertakan dalam berbagai tunjangan guru, apapun itu. 
Kini, paradigma macam harus dikubur dalam-dalam karena status guru Mata Pelajaran yang mengajar di MI sudah mendapatkan payung hukum, yakni Keputusan Menteri Agama Nomot 303 Tahun 2016. Bahwa dalam KMA tersebut ditegaskan GURU MATA PELAJARAN BERHAK MENGAJAR DI MI DAN MENDAPATKAN TUNJANGAN. Tentu ini membawa angin segara terhadap para Guru-guru MI yang selama ini tidak ada kejelasan.

KMA yang diterbitkan Kementrian Agama Republik Indonesia, KMA Nomor 303 Tahun 2016 tertanggal 22 Juni 2016. Isi Keputusan Menteri Agama Nomor 303 Tahun 2016 tersebut adalah :

KEPUTUSAN MENTERI AGAMA TENTANG KONVERSI GURU PADA JENJANG SATUAN PENDIDIKAN MADRASAH IBTIDAIYAH

                                                                         KESATU
Menetapkan Konversi Guru pada Jenjang Satuan Pendidikan Madrasah lbtidaiyah dan guru mata pelajaran ke guru kelas.

                                                                         KEDUA
Guru pada satuan pendidikan Madrasah Ibtidaiyah yang memiliki sertifikat pendidik sebagai guru mata pelajaran diberikan

kewenangan untuk mengajar sebagai guru kelas pada satuan pendidikan Madrasah Ibtidaiyah

                                                                       KETIGA
Guru sebagaimana dirnaksud dalam Diktum KEDUA berhak mencrima pcmbayaran tunjangan profesi pendidik sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

                                                                      KEEMPAT
Pembayaran tunjangan profesi pendidik sebagaimana dimaksud dalam Diktumn KETIGA terhitung mulai Tahun Anggaran 2015

                                                                       KELIMA
Keputusan mi mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Kesimpulan Isi Keputusan Mentri Agama Nomor 303 Tahun 2016
dari kelima Penetapan KMA Nomor 303 tahun 2016 di atas adalah sebagai berikut:
Guru pada Madrasah ibtidaiyah yang memiliki sertifikat guru mata pelajaran diberikan kewenangan mengajar untuk mengajar sebagai wali kelas di Madrasah Ibtidaiyah dan berhak menerima tunjangan profesi guru. 

Berikut copy salinan KMA yang dimaksud


Senin, 11 Juli 2016

Bung Karno mencari Husnul Khotimah


Pada suatu hari, Bung Karno berdialog dengan Syekh Kadirun Yahya (Prof. Dr.H.SS. Kadirun Yahya MA, Msc, Rektor Universitas Pembangunan Panca Budi Medan, Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah), anggota dewan kurator seksi ilmiah Universitas Sumatra Utara (USU). Dialog ini tepatnya pada bulan Juli 1965.

“Saya bertanya-tanya pada semua ulama dan para intelektual yang saya anggap tahu, tapi semua jawaban tidak ada yang memuaskan saya, en jij bent ulama, tegelijk intellectueel van de exacta en metaphysica-man.”
“Apa soalnya Bapak Presiden?”
“Saya bertanya lebih dahulu tentang hal lain, sebelum saya memajukan pertanyaan yang sebenarnya. Manakah yang lebih tinggi, presidentschap atau generaalschap atau professorschap dibandingkan dengan surga-schap?”
“Surga-schap. Untuk menjadi presiden, atau profesor harus berpuluh-puluh tahun berkorban dan mengabdi pada nusa dan bangsa, atau ilmu pengetahuan, sedangkan untuk mendapatkan surga harus berkorban untuk Allah segala-galanya berpuluh-puluh tahun, bahkan menurut Hindu atau Budha harus beribu-ribu kali hidup baru dapat masuk nirwana.”
“Accord, Nu heb ik je te pakken Proffesor (sekarang baru dapat kutangkap Engkau, Profesor.) Sebelum saya ajukan pertanyaan pokok, saya cerita sedikit: Saya telah banyak melihat teman-teman saya matinya jelek karena banyak dosanya, saya pun banyak dosanya dan saya takut mati jelek. Maka saya selidiki Quran dan hadist. Bagaimana caranya supaya dengan mudah menghapus dosa saya dan dapat ampunan dan mati senyum; dan saya ketemu satu hadist yang bagi saya sangat berharga. Bunyinya kira-kira begini: Seorang wanita pelacur penuh dosa berjalan di padang pasir, bertemu dengan seekor anjing yang kehausan. Wanita tadi mengambil segayung air dan memberi anjing yang kehausan itu minum. Rasulullah lewat dan berkata, “Hai para sahabatku, lihatlah, dengan memberi minum anjing itu, terhapus dosa wanita itu di dunia dan akhirat dan ia ahli surga!!! Profesor, tadi engkau katakan bahwa untuk mendapatkan surga harus berkorban segala-galanya, berpuluh tahun itu pun barangkali. Sekarang seorang wanita yang banyak berdosa hanya dengan sedikit saja jasa, itu pun pada seekor anjing, dihapuskan Tuhan dosanya dan ia ahli surga. How do you explain it Professor? Waar zit‘t geheim?”
[Kadirun Yahya hening sejenak lalu berdiri meminta kertas.]
“Presiden, U zei, dat U in 10 jaren’t antwoor neit hebt kunnen vinden, laten we zein (Presiden, tadi Bapak katakan dalam 10 tahun tak ketemu jawabannya, mari kita lihat), mudah-mudahan dengan bantuan Allah dalam dua menit, saya dapat memberikan jawaban yang memuaskan.”
[Bung karno adalah seorang insinyur dan Kadirun Yahya adalah ahli kimia/fisika, jadi bahasa mereka sama: eksakta.

KY menulis dikertas] “10/10 = 1.”
[Bung Karno menjawab] “Ya.”
“10/100 = 1/10.”
“Ya.”
“10/1000 = 1/100.”
“Ya.”
“10/bilangan tak berhingga = 0.”
“Ya.”
“1000000/ bilangan tak berhingga = 0.”
“Ya.”
“Berapa saja ditambah apa saja dibagi sesuatu tak berhingga samadengan 0.”
“Ya.”
“Dosa dibagi sesuatu tak berhingga sama dengan 0.”
“Ya.”
“Nah…, 1 x bilangan tak berhingga = bilangan tak berhingga. 1/2 x bilangan tak berhingga = bilangan tak berhingga. 1 zarah x bilangan tak berhingga = tak berhingga. Perlu diingat bahwa Allah adalah Mahatakberhingga. Sehingga, sang wanita walaupun hanya 1 zarah jasanya, bahkan terhadap seekor anjing sekali pun, mengkaitkan, menggandengkan gerakkannya dengan Yang Mahaakbar, mengikutsertakan Yang Mahabesar dalam gerakkannya, maka hasil dari gerakkannya itu menghasikan ibadat paling besar, yang langsung dihadapkan pada dosanya yang banyak, maka pada saat itu pula dosanya hancur berkeping keping. Hal ini dijelaskan sebagai berikut: (1 zarah x tak berhingga)/dosa = tak berhingga.”
[Bung Karno diam sejenak lalu bertanya] “Bagaimana ia dapat hubungan dengan Sang Tuhan?”
“Dengan mendapatkan frekuensinya. Tanpa mendapatkan frekuensinya tidak mungkin ada kontak dengan Tuhan. Lihat saja, walaupun 1mm jaraknya dari sebuah zender radio, kita letakkan radio kita dengan frekuensi yang tidak sama, radio kita tidak akan mengeluarkan suara dari zender tersebut. Begitu juga, walaupun Tuhan dikabarkan berada lebih dekat dari kedua urat leher kita, tidak mungkin kontak jika frekuensinya tidak sama.
[BK berdiri dan berucap] “Professor, you are marvelous, you are wonderful, enourmous.” [Kemudian dia merangkul KY dan berkata] “Profesor, doakan saya supaya saya dapat mati dengan senyum di belakang hari.”

Lima tahun kemudian (1970), Bung karno meninggal dunia, dalam keadaan senyum ketika menutup mata untuk selama-lamanya.

Senin, 04 Juli 2016

KH Said Aqil Siraj (Ketum PBNU) : Pejuang Aswaja yang dibesarkan dalam sarang Wahabi

K.H. Said Aqil Siradj, Sayyid Maliki Al Hasany dan Gus Dur

KH Said Aqil Siraj memang unik, meski menjadi pejuang Aswaja yang tangguh, namun genealogi intelektualnya sempat diwarnai selama 14 tahun di sarang Wahabi, yakni saat menempuh pendidikan S1 Universitas King Abdul Aziz, Jedah, hingga S3 University of Umm al-Qura, Mekah, Arab Saudi, yang berhasil meraih gelar doktoral cum laude.

Hasratnya meneguk ilmu memang luar biasa, sebagaimana dikatakan Dr. Hidayat Nur Wahid :
“Said aqil itu mahasiswa kutu buku, semasa di Mekah, ia lebih sering ditemukan ditempat-2 ilmiah dan sulit menemukannya di forum organisasi”. “Said Aqil ini putra Kiai yang cerdas” kata Dr. Nurcholish Majid. “Dia doktor muda NU yang berfungsi sebagai kamus berjalan dengan desertasi lebih dari 1000 referensi” kata Gus Dur.

Terbersit pertanyaan bagaimana pergulatan intelektual Kang Said - seorang Aswaja – dalam mempertahankan jati dirinya di sarang Wahabi. Tentu penuh dinamika, namun bukanlah hal yang mustahil. Bukankah ada kisah yang lebih dramatis, tentang nabi Musa yang menjadi penjaga tauhid meski dibawah asuhan Fir’aun.

Meski besar dalam sarang Wahabi, spirit Aswaja tetap bersemayam dalam jiwa Kang Said. Hal ini tidak lepas dari basis pendidikan pesantren yang kuat di Lirboyo & Krapyak. Pun di Mekah, beliau juga belajar pada Sayid Muhammad Alawi al Maliki, maha guru para ulama Aswaja di seluruh dunia. Yang tidak bisa dilepaskan adalah pengaruh mentor seniornya, yakni Gus Dur. Kekariban dengan Gus Dur terlihat saat beliau berkunjung ke Mekah lebih suka menginap di tempat tinggal Kang Said.

Meski besar di sarang Wahabi, tidak lantas menjadikan Kang Said menjadi gembong Wahabi. Bahkan dengan dukungan ulama sepuh seperti Mbah Moen, Gus Mus, Habib Luthfi, dll, Kang Said membuktikan menjadi pejuang Aswaja terdepan, menjadi pimpinan PBNU dalam 2 periode.

Bagi gembong-2 Wahabi beserta pengikutnya, fenomena Kang Said tentu cukup menyakitkan. Dari dalam sarangnya, lahir pejuang Aswaja yang tangguh. Berbagai tudingan untuk menjatuhkan kredibilitasnya gencar dilancarkan, secara langsung maupun dengan memperalat oknum NU yang gagal paham dan yang masuk dalam barisan sakit hati pasca muktamar.

Label antek Liberal, Yahudi, Syiah hingga kafir dituduhkan padanya. Bahkan ada yang mengusulkan untuk mencabut gelar doktoralnya. Atas berbagai fitnah itu, jawaban beliau mencerminkan praktek keilmuan tashawuf yang tidak terpesona dengan gebyar dunia meski dalam genggamannya. “Apapun gelar yang diberikan, saya tidak peduli. Jangankan gelar doktoral, gelar haji pun kalau mau di copot akan saya berikan” jawabnya.

Ditengah badai radikalisme, ketangguhan Kang Said menginspirasi kalangan mainstream Aswaja. Termasuk peran sertanya dalam melahirkan “Islam Nusantara’ yang tidak lain adalah untuk menyatukan semangat keagamaan dan kebangsaan. Sebuah langkah strategi cerdas untuk menangkal paham Islam radikal Wahabi, meneladani pendahulunya saat melahirkan Komite Hijaz, cikal bakal Nahdatul Ulama

*Faisal Salim Attamimy

Surat Terbuka untuk Bu Guru Nurmayani


Dear Bu Guru Nurmayani

Kami mantan pelajar yang dulu juga pernah merasakan jeweran, cubitan, tamparan, sabetan kayu penjalin bahkan mungkin lebih dari itu.
Tapi kami sadar kalau itu kalian lakukan karna memang ada kesalahan yang kami buat dan itu hukuman agar kami sadar apa kesalahan kami.

Setelah sekarang kami lulus sekolah SD, SMP, SMU dan Kuliah. Barulah kami tau dan sadar bahwa kalian dulu memarahi kami dengan keras memang untuk kebaikan kami.

Bu... Mungkin murid zaman kami dulu Tahun 90an berbeda dengan murid zaman sekarang, yang Cengeng, Manja dan Bermental Tempe!

Mereka sekarang berani melawan, mencela, mengejek, bahkan melaporkan mu ke Polisi hanya karna masalah sepele "Dicubit". Dan itupun karna memang kesalahan mereka juga.

Apalagi mereka dilindungi para Orang Tua yang hanya membela dan memanjakan anaknya saja!

Wajarlah kalo Moral, Mental dan Akhlak pelajar Indonesia saat ini mulai rusak bu.
Seperti kasus pelajar di Medan kemarin yang berani memarahi dan mengancam Petugas Polisi yang menegurnya karna salah, tapi malah dia diangkat jadi DUTA NARKOBA.
Aneh yaa bu negeri kita???
`
Bu Maya...
Yang sabar yaa, semoga dibalik kejadian ini ada hikmahnya dari Allah untuk Ibu.

Walaupun kami tidak kenal langsung dengan Ibu, tapi kami sangat bisa merasakan sakitnya hati Ibu dibuat murid dan orang tua murid yang Ibu didik seperti ini.

Tetap Semangat mendidik anak-anak Indonesia yah Bu...
Kami Generasi Muda Islam mendukung mu Bu Nurmayani... 🙏😊😇
`
Teman-teman yang mendukung Bu Guru Nurmayani bantu repost postingan dan surat terbuka ini yah.
Semoga bisa sampai dan dibaca Bu Nurmayani, biar beliau tetap SEMANGAT!! 🙌🙌


*Muslim Muda Menginspirasi

Gelar Budaya Mahakarya Legenda Goa Kreo Semarang


Setelah sukses di tahun sebelumnya, kini Desa Wisata Kandri Kec.Gunungpati Kota Semarang kembali menghelat sebuah "MAHAKARYA" legenda Goa Kreo dan Prosesi sesaji Rewandha dalam satu waktu. oleh karena itu, bagi Anda yang rumahnya di Kota Semarang mohon dipastikan hadir. Jangan sampai ketinggalan momentum terdahsyat di Desa Wisata Kandri. Silahkan hubungi panitia untuk reservasi.













Purnomo (TOP) Asal Gunungpati


Tahu sinetron Tukang Ojek Pangkalan (TOP) kan? Sinetron hiburan yg tayang tiap jam 5 sore. Dari ketiga tukang ojek dalam sinetron tsb salah satunya berasal dari Semarang lo. Tukang ojek yang pakai motoe biru, penampilannya yg nDesoni, bahasanya campur aduk dan yg masih jomblo sendiri. Siapa lagi kalau bukan Purnomo. Teman seprofesinya lebih akrab memanggilnya "Purno". Ia berasal dari Gunungpati Semarang, tepatnya Ds Mangunsari. Kabarnya ia alumni IKIP PGRI (UPGRI) yang merantau ke Ibu kota untuk mencari keperuntungan. Setelah sekian lama tak ada kabar, tahu tahu ia muncul di layar kaca pd sinetron TOP tsb. Setelah sukses, ia pun tak lupa sama keluarga dan kerabatnya di kampung. Salah satunya ini, jadi "model iklan" (😊😊😊) Warung Makan milik keluarganya. Warung makan ini letaknya di Ds Getas jalan raya Manyaran - Gunungpati (depan SMK Nurul Barqi).



Nah, menu andalannya adalah Gulai Sapi. Cocok untuk buka puasa nanti. Buktikan saja sendiri.
Silahkan mampir!

Salinan Surat Mandat Mengajar Syaikh Husein Palembang


Salinan Surat Mandat Mengajar di Masjidil Haram dari Penguasa Hijaz untuk Ulama al-Jawi-al-Makki. (mandat ini ditujukan kepada Syaikh Muhammad Husein bin Abdul Ghani al-Falimbani..
Salinan ini adalah request temen-temen jurusan Islam Nusantara kepada al-faqir. Semoga bermanfaat.
المكرم الشيخ حسين فلمباع
المخترم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاتة, وبعد
لقد صدرت الإدارة السنية الملوكية بتعين حضرتكم مدرسا فى المسجد الحرام, وان يترنب على كل طالب خمسة ريالات في كل شهر ومنح جوائز فى أخر السنة للناجحين من الطلبة وأن الدروس اللتي ستقرأ فى الحرم الشريف هي : (التوحيد, التفسير,الحديث, الفقه, العلومالعربية بأنواعها)
وسيعهد على كل أستاذ بتدريس ما أختص فيه من هذه الفنون ويوضع لذلك برنامج سيبلغ اليكم قريبا إن شاء الله تعالى بواسطة هيئة مراقبة الدروس والتدريس التى فى الحرم, اللتى سيرأسها الأستاذ الشيخ عبد الله بن حسن.
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاتة, 16/ 1/1347 ه
مدير المعارف العمومية



*Informasi ini diperoleh dari sahabat Gus Amirul Ulum Pati

BUPATI PURWAKARTA, "DIDIK SAJA SENDIRI!"


Kepala Sekolah SDN 01 Ciwareng, Sakri (47) berselisih dengan orang tua anak didiknya sendiri. Ia diduga menampar secara halus siswanya tersebut karena asyik bercanda saat menjalankan upacara bendera. Arif (10) siswa kelas 6 SD yang terkena tamparan halus tersebut kemudian melaporkan perlakuan sang kepala sekolah kepada orang tuanya, Maman (42). Merasa geram atas tindakan yang dilakukan oleh Kepala Sekolah, Maman memanggil Sakri dan balik menamparnya sebagai balasan atas tindakan yang dilakukan kepada anaknya tersebut.

Kejadian yang terjadi Jum’at (3/6) lalu ini mengundang perhatian Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Sore tadi Senin (6/6) Dedi memanggil Kepala Sekolah dan orang tua siswa tersebut ke rumah dinasnya di kawasan Jl Gandanegara No 25 Purwakarta. Dalam suasana yang memanas akibat adu argumentasi dari kedua belah pihak, Dedi akhirnya memberikan solusi untuk kedua belah pihak yang tengah berseteru.

Dedi mempersilakan kepada orang tua siswa agar segera melaporkan perbuatan kepala sekolah yang dianggap melanggar hukum olehnya kepada pihak kepolisian disertai bukti hasil visum. Akan tetapi Dedi memberikan catatan selama proses penyidikan, Arif tidak boleh dulu masuk sekolah.

Tak hanya itu, Dedi pun mempersilakan kepada kepala sekolah agar melakukan hal yang sama karena dia telah menerima tamparan dari orang tua siswa. “Saya persilakan anda semua untuk melapor kepada pihak kepolisian. Kalau perlu ayo saya antar”. Kata Dedi dihadapan orang tua siswa dan kepala sekolah tersebut.

Akibat diskusi yang berlangsung alot. Kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk berdamai dan mengakhiri perselisihan dengan tidak disertai oleh tuntutan hukum.

Dedi kemudian berujar bahwa pihaknya akan mengefektifkan surat edaran yang berisi keharusan untuk memotong nilai siswa apabila didapati siswa memiliki karakter yang jelek. Apabila karakter buruknya masih belum berubah, dirinya mengaku akan menambahkan pasal dalam edaran tersebut agar siswa seperti itu dapat dikembalikan kepada orang tua untuk dididik secara mandiri.

“Besok saya akan cek kesiapan sekolah dalam menerapkan aturan ini. Kalau terus dibiarkan akan berbahaya” pungkas Dedi (*)

Makam Nabi Ayyub a.s.


Inilah makam Nabi Ayyub a.s. Mari kita berdoa semoga dihidup kita yg sekali ini bisa mengunjunginya. Subhanallah. Semoga yg mengatkan Aamiin doanya diijabah oleh Allah Swt.

Ibu Nyai Hj. Siti Fatmah Musthofa wafat


Kabar duka menerpa kita, muslim Indonesia khususnya warga NU. Tolong sempatkan kirim do'a.
Telah wafat hari ini, Kamis 30 Juni 2016 jam 14:30 di RSU Rembang, Ibu Nyai Hj. Siti Fatmah Musthofa, istri tercinta KH Ahmad Musthofa Bisri.
Mohon segala kesalahan almarhumah dimaafkan dan mohon doa semoga amal-amal baiknya diterima dan dosa-dosanya diampuni oleh Swt.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لها وَارْحَمْها وَعَافِها وَاعْفُ عَنْها وَأَكْرِمْ نُزُلَها وَوَسِّعْ مُدْخَلَها وَاغْسِلْها بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّها مِنْ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنْ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْها دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِها وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِها وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِها وَأَدْخِلْها الْجَنَّةَ وَأَعِذْها مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّار

Percetakan Aira Print Media


Percetakan dan Sablon Aira Print Media, melayani pemesanan
1. Amplop
2. Banner
3. Book Cover & Layout
4. Brosur
5. Buku Yasin & Tahlil
6. Buku Nota
7. ID Card
8. Jaket
9. Kalender
10. Kaos
11. Kartu Nama
12. Kop Surat
13. Logo
14. MMT
15. Mug
16. Poster
17. Seragam Sekolah
18, Sertifikat
19. Sampul Ijazah & Raport
20. Stopmap
21. Stiker
22. Undangan

Untuk pemesanan silahkan hubungi alamat diatas.

Kata-kata Mutiara Lebaran Terbaru


1). Di hari yang fitri ini, ijinkan kuucapkan
_*“TAQOBBALALLAHUMINNA WA MINKUM”,*_
minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir & bathin

2).
11 bln banyak kata sudah di ucapkan
dan dilontarkan tak semua menyejukan
11 bln banyak prilaku yang sudah dibuat
dan diciptakan tak semua menyenangkan
11 bln banyak keluhan, kebencian, kebohongan
menjadi bagian dari diri
Mari kita memaafkan, mohon maaf lahir dan batin

3). Jika HATI sejernih AIR, jangan biarkan IA keruh,
Jika HATI seputih AWAN, jangan biarkan dia mendung,
Jika HATI seindah BULAN, hiasi IA dengan IMAN.
Mohon Maaf lahir Dan batin

4). Di hari terakhir Ramadhan tahun ini,
mengucapkan,
mohon maaf lahir dan batin.
Serta semoga kita dipertemukan dengan bulan Ramadhan tahun depan.
Amin Ya Robbal ‘Alamin

5). Andai jemari tak sempat berjabat.
Jika raga tak bisa bersua.
Bila Ada kata membekas luka.
Semoga pintu maaf masih terbuka.
Selamat Idul Fitri 1437 H

6). besok udah lebaran
semuanya, aku minta maaf ya kalo ada salah kata & perbuatan yang tak sengaja maupun enggak
*minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin*

7). Sepuluh jari tersusun rapi..
Bunga melati pengharum hati ..
WA dikirim pengganti diri…
Memohon maaf setulus hati …
Mohon Maaf Lahir Dan Batin
.. Met Idul Fitri …

8). Kuda perang berpacu kencang
Kuda beban berjalan pelan
Maafkan bila aku berteriak lantang
Mohon maafkan segala kesalahan

9). Sebelum Ramadhan pergi..
Sebelum Idul fitri datang..
Sebelum operator sibuk..
Sebelum sms pending..
Sebelum pulsa habis..
Dari hati ngucapin MINAL AIDIN WAL FAIDZIN
MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

10). Anak Gaul Lagi Facebookan
Ngupdate Status Sambil Chattingan
Kusadari Banyak Kesalahan
Mohon Ampunan dihari Lebaran

11). Menyambung kasih, merajut cinta, beralas ikhlas, beratap DOA.
Semasa hidup bersimbah khilaf & dosa,
berharap dibasuh maaf segalasa alfa.
Selamat Idul Fitri untuk semua

12). Tinta printermu yang kuhabiskan
akan segera kubelikan
Mohon maafkan segala kesalahan
agar lebaran enak kurayakan

13). Sebelas bulan Kita sebar dengki Dan prasangka,
Sebulan penuh Kita tebar kasih sayang sesama.
Dua belas bulan Kita berinteraksi penuh salah Dan khilaf,
Di Hari suci nan fitri ini, Kita cuci hati, Kita buka pintu maaf.
Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir Dan batin

14). Satukan tangan,satukan hati
Itulah indahnya silaturahmi
Di Hari kemenangan Kita padukan
Keikhlasan untuk saling memaafkan
Selamat Hari Raya Idul Fitri
Mohon Maaf Lahir Batin

15). Bila kata merangkai dusta..
Bila langkah membekas lara…
Bila hati penuh prasangka…
Dan bila Ada langkah yang menoreh luka.
Mohon bukakan pintu maaf…
Selamat Idul Fitri Mohon Maaf Lahir Batin

16). Walaupun Hati gak sebening XL Dan secerah MENTARI.
Banyak khilaf yang buat FREN kecewa,
Kuminta SIMPATI-mu untuk BEBAS kan dari ROAMING dosa
Dan Kita semua hanya bisa mengangkat JEMPOL kepadaNya
Yang selalu membuat Kita HOKI dalam mencari kartu AS
Selama Kita hidup karena Kita harus FLEXIbel
Untuk menerima semua pemberianNYA Dan menjalani
MATRIX kehidupan ini…Dan semoga amal Kita tidak ESIA-ESIA…
Mohon Maaf Lahir Bathin.

17). Masa aktif Hidup anda hampir berakhir, saldo dosa anda makin meningkat, di hari yang fitri ini raih kesempatan untuk meningkatkan saldo Iman. Isi ulang dengan sirahturahmi. SELAMAT IDUL FITRI, mohon maaf lahir & batin

18). Puasa mengambil jarak dengan dunia
agar manusia tidak jadi budaknya
karena dunia adalah permainan
bermegah-megah dengan bangunan
berbangga-bangga dengan kekayaan
semua itu dapat melalaikan.
Padahal manusia hanyalah pengembara
saat mati hartanya tak akan dibawa
hanya amal-saleh yang ikut serta
Yang ada disisi manusia akan sirna
Yang ada di sisi Allah abadi selamanya.

19). Jika HATI sejernih AIR, jangan biarkan ia keruh
Jika HATI seputih AWAN, jangan biarkan dia mendung
Jika HATI seindah BULAN, hiasi ia dengan IMAN.
Mohon Maaf lahir dan batin Ridho Allah dan berkahNya
Menyertai hambanya
Yang saling ucapkan maaf
Dan memberi maaf
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H
Maaf Lahir Bathin

20). Ramadhan telah surut
Hari yang Fitri telah terbit
Maaf kumohonkan
Agar hati bersih dari dosa
Minal Aidin wal Faizin
Andai tangan tak kuasa menjabat
Setidaknya kata masih dapat terungkap
Setulus hati mengucapkan
Selamat Idul Fitri, Mohon maaf lahir & batin
Mata kadang salah melihat
Mulut kadang salah mengucap
Hati kadang salah menduga
Dengan niat tulus suci dan Ikhlas
Mohon maaf lahir dan batin

21). Sebelum takbir berkumandang
Sebelum ajal menjemput
Sebelum jaringan over load
Ijinkan kami memohon maaf lahir dan bathin

22). Selamat Hari Raya Idul Fitri
Taqobalallahu minnaa wa minkum
Shiyamanaa wa shiyamakum
Minal ‘aidin wal faizin
Mohon maaf lahir dan batin Mata kadang salah melihat
Mulut kadang salah mengucap
Hati kadang salah menduga
Dengan niat tulus suci dan Ikhlas
Mohon maaf lahir dan batin
Sekalian saya mau mengucapkan
Selamat Iedul Fitri 1436 H
Taqobalallahu minna wa minkum
Mohon Maaf Lahir Dan Bathin

23).Sejalan dengan berlalunya Ramadhan tahun ini
Kemenangan akan kita gapai
Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi
Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa
Dalam kesempatan hidup ada keluasan ilmu
Hidup ini indah jika segala karena ALLAH SWT
Kami sekeluarga menghaturkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 H
Taqobalallahu minna wa minkum Mohon maaf lahir dan bathin
Taqabbalallah huminna waminkum ..
Tak terasa sbntar lg hari kemenangan telah tiba .
Minal aidzin waal faidzin, Mohon maaf lahir dan batin .
Maafkan segla kesalahan saya baik d sengaja maupun tidak ..
Mulai dari NOL yaaa .. :-)

24). Andai tangan tak kuasa menjabat
Setidaknya kata masih dapat terungkap
Setulus hati mengucapkan
Selamat Idul Fitri, Mohon maaf lahir & batin
Ridho Allah dan berkahNya
Bulan Ramadhan telah berlalu
Dan hari Kemenangan telah datang
Untuk itu mari kita bersihkan hati dan jiwa kita
Dari gelimang dosa
Mohon Maaf Lahir dan Bathin

25).Menyertai hambanya
Yang saling ucapkan maaf
Dan memberi maaf
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 H
Maaf Lahir Bathin
Apapun makanannya
minumnya teh botol sosro
Kapan saja lebarannya
ucapannya minal aidin wal faidzin
Melati semerbak harum mewangi
Sebagai penghias di hari fitri
SMS ini hadir pengganti diri
Ulurkan tangan silaturahmi
Selamat Idul Fitri

26). Ya Allah……
Perkayalah Saudaraku ini dengan keilmuan
Hiasi hatinya dengan kesabaran
Muliakan wajahnya dengan ketaqwaan
Perindalah fisiknya dengan kesehatan
Serta terimalah amal ibadahnya dengan kelipat gandaan
Karena hanya Engkau Dzat penguasa sekalian alam
Marhaban Ya Ramadhan,,,,,,,,
Mohon maaf lahir dan bathin….
Mangan sate sak gulene, sego megono bumbu kemiri
kapan wae lebarane, sugeng riyoyo idul fitri
tumbar merico kecap asing
Nyuwun ngapuro lahir lan batin

27).Berbuat khilaf adalah sifat
Meminta maaf adalah kewajiban
Dan kembalinya Fitrah adalah tujuan
MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN

*Kumpulan kata mutiara ini dibuat oleh K.H. Drs. Amin Farih, M.Ag

Minggu, 03 Juli 2016

Lomba Jurnalistik Pendidikan Keluarga Tahun 2016


Lomba Jurnalistik Pendidikan Keluarga Tahun 2016 diperuntukkan bagi para jurnalis, akademisi, dan masyarakat yang menulis tentang program pendidikan keluarga. Lomba ini diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.Poster Lomba Jurnalistik Pendidikan Keluarga 2016

                                                                       Tema: 
           "Penguatan Peran Keluarga dalam Pendidikan Anak"

KETENTUAN UMUM

    Lomba dibagi menjadi 3 kategori, yakni FEATURE, OPINI, dan BERITA.
    Tulisan harus sesuai dengan tema "Penguatan Peran Keluarga dalam Pendidikan Anak"
    Tulisan asli, bukan plagiat.
    Tulisan aktual, bernilai, inovatif, dan bermanfaat.
    Tulisan belum pernah/sedang diikutsertakan dalam lomba/ kompetisi jurnalistik lain.
    Tulisan diterbitkan di media pada periode 1 Maret 2016 - 30 Juni 2016.
    Khusus untuk FEATURE, panjang tulisan maksimal 1.200 kata.
    Lomba dapat diikuti oleh jurnalis media cetak maupun media berita online/portal berita, serta masyarakat umum (guru, pakar, akademisi, penggiat pendidikan, mahasiswa, dll.)
    Setiap peserta dapat mengirimkan tulisan sebanyak-banyaknya.
    Lomba tidak dapat diikuti oleh PNS Kemdikbud.

PROSEDUR

    Peserta mengirimkan tulisan yang telah dimuat di media kepada Panitia Seleksi berupa:
        Scan/foto tulisan yang telah dimuat di media (file harus dapat terbaca jelas) atau hardcopy tulisan yang telah dimuat di media.
        Salinan/scan kartu identitas (Kartu Pers/KTP/SIM), dan nomor telepon.
    Tulisan diterima Panitia paling lambat tanggal 7 Juli 2016 melalui alamat email: lombajurnalistik.keluarga@kemdikbud.go.id atau hardcopy tulisan kepada Panitia Lomba Jurnalistik, Subdit Kemitraan, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga, Gedung C lantai 13, Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta.
    Cantumkan kategori tulisan dengan huruf KAPITAL dalam subjek email atau amplop surat, diikuti nama lengkap - nama media yang memuat tulisan - tanggal tulisan dimuat. (Contoh: BERITA Arif Budiman TEMPO 4 Maret 2016, FEATURE Doni Setiawan KOMPAS 20 Maret 2016, OPINI Dona Wiyata PIKIRAN RAKYAT 20 April 2016)
    Bagi peserta yang mengirim softcopy tulisan via email, apabila terpilih sebagai pemenang, wajib menunjukkan tulisan asli yang telah di muat di media.
    Pemenang akan diumumkan pada bulan Juli 2016 melalui laman sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id atau pada Kegiatan Gebyar Pendidikan Keluarga.

HADIAH DAN PENGHARGAAN

Hadiah dibagi sesuai kategori, yakni:

Kategori FEATURE

    Pemenang I: Rp 15.000.000
    Pennenang II: Rp 12.000.000
    Pemenang III: Rp 10.000.000
    Pemenang Harapan: 8 orang @Rp 4.000.000

Kategori OPINI

    Pemenang I: Rp 15.000.000
    Pemenang II: Rp 12.000.000
    Pemenang III: Rp 10.000.000
    Pemenang Harapan: 8 orang @Rp 4.000.000

Kategori Berita

    Pemenang I: Rp 8.000.000
    Pemenang II: Rp 6.000.000
    Pemenang III: Rp 4.000.000
    Pemenang Harapan: 8 orang @Rp 3.000.000

Pajak hadiah ditanggung pemenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Masing-masing pemenang juga akan mendapatkan piala dan sertifikat, pada Kegiatan Gebyar Pendidikan Keluarga, di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Subdit Kemitraan, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Gedung C Lantai 13, Kemdikbud 11. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Telepon: 021-5737930 Email: sahabatkeluarga@kemdikbud.go.id

Sayembara Penulisan Cerita Anak Total Hadiah 45 Juta


Angin segar untuk Bapak/Ibu Guru SD/MI serta PAUD di seluruh Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengundang para Guru untuk mengembangkan bakatnya dalam bidang penulisan cerita anak. Adapun ketentuannya sebagai berikut:
  • Peserta :
Peserta Sayembara ini adalah guru Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaitah (MI) serta guru lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di seluruh Indonesia.
  • Penulisan Naskah :
1. Cerita berbentuk prosa dan menggunakan bahasa Indonesia
2. Isi cerita sesuai untuk anak berusia 4 – 10 tahun
3. Tema cerita sesuai dengan kekinian, tidak mengandung unsur pornografi dan radikalisme, serta berpotensi menimbulkan konflik, suku, agama, ras dan antar golongan
4. Cerita mengangkat kearifan local, tetapi tidak bersumber dari cerita rakyat
5. Cerita harus asli (bukan saduran atau terjemahan), belum pernah diterbitkan atau dipubliaksikan, dan tidak sedang diikutsertakan dalam lomba apapun.
6. Naskah cerita memuat 2500-3000 kata serta diketik dengan menggunakan kertas A4, huruf Tahoma berukuran 11, spasi 1,5, dan sisi halaman (tidak bolak balik)
7. Naskah cerita dapat disertai ilustrasi buatan sendiri.
  • Pengiriman Naskah :

1. Naskah cerita dikirim sebanyak empat rangkap dengan dilampiri :
•Biodata (termasuk alamat lengkap yang terjangkau layanan pos dan nomor telepon yang dapat dihubungi)
•Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP)
•Surat keterangan mengajar dari kepala sekolah / lembaga pendidikan
•Surat pernyataan keaslian karya bermaterai Rp 6.000.,-
2. Peserta dapat mengirimkan naskah sebanyak – banyaknya tiga judul karya
3. Naskah dapat diserahkan secara langsung atau dikirimkan melalui pos
4. Naskah diterima panitia selambat – lambatnya 29 Agustus 2016 (per tanggal pengiriman)
  • Penghargaan :
1. Karya terbaik akan diumkan pada 26 September 2016, baik melalui publikasi di halaman badan pengembangan dan pembinaan Bahasa maupun melalui surat dan telepon kepada pemenang.
2. Enam peserta dengan karya terbaik akan memperoleh penghargaan berupa piagam, cedera mata, dan dana pembinaan penulisan kreatif dengan perincian jumlah sebagai berikut.:
•Pemenang 1 : Rp 12.000.000,-
•Pemenang 2 : Rp 10.000.000.-
•Pemenang 3 : Rp 8.000.000,-
•Pemenang 4 : Rp 6.000.000,-
•Pemenang 5 : Rp 5.000.000,-
•Pemenang 6 : Rp 4.000.000,-
3. Jumlah dana pembinaan tersebut dipotong pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku
4. Sepuluh Karya terbaik akan diterbitkan dalam bentuk antologi
5. Penghargaan akan diserahkan pada acara Puncak Bulan Bahasa dan Sastra di Jakarta pada akhir Oktober 2016
  • Timeline :
•Penerimaan Naskah : 1 Juli – 29 Agustus 2016
•Pengumuman Pemenang : 26 September 2016
•Pemberian Penghargaan : Akhir Oktober 2016
Info Lebih Lanjut silahkan hubungi :
Contac Person : Dewi (08161131164), Ika (085725609791)
Email : penghargaanbb@gmail.com
Twitter : @BadanBahasa

Panitia Sayembara Penulisan Cerita Anak :
Pusat Pembinaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun, Jakarta 13220
Telepone (021) 4896558, 4894564, 4750406 Pesawat 2203