Rabu, 06 Januari 2016

KOLAK DURIAN GUNUNGPATI

Gunungpati dikenal sebagai penghasil buah durian. Tapi tahukah bahwa daerah di bagian selatan Kota Semarang itu juga punya minuman khas kolak durian?

GUNUNGPATI - Seperti namanya, kolak durian adalah minuman kolak berbahan durian. Ia dibuat dari racikan air, gula Jawa, santan, dan buah durian. Sebagai campuran digunakan beras ketan. Paduan rasa manis gula dan durian dengan gurih ketan menimbulkan cita rasa khas. Minuman ini enak dinikmati pada siang atau sore hari.

Kolak durian minuman yang adaptif. Buah durian yang punya efek penghangat cocok dengan iklim Gunungpati yang sejuk. Biasanya minuman ini disajikan hangat-hangat. Namun, ada kalanya dicampur dengan es batu.

Kolak durian sudah ada semenjak lama. Resepnya diwariskan turun-temurun, dari generasi ke generasi. Namun di luar Gunungpati, minuman ini tak populer. Tidak seperti buah durian yang banyak dijual di pinggir jalan, kolak durian hampir-hampir tak ada yang menjajakan.
Dikonsumsi Sendiri
Tumidi, seorang warga, menuturkan, kolak durian biasanya dibuat untuk dikonsumsi sendiri. Minuman ini hanya disajikan di rumah-rumah warga di Gunungpati. Tidak adanya warga yang menjajakan kolak durian bukan karena pamali. Hal itu, kata Tumidiarso, terkait dengan nilai ekonomi.

Dulu ketika buah durian masih relatif murah, ada warga yang menjualnya. Tapi kini warga lebih suka menjual buah durian glondhongan, karena lebih menguntungkan. Pada puncak musim, harga durian Gunungpati berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 50.000. Pada awal atau akhir musim lebih mahal lagi.

“Sedangkan untuk membuat kolak durian butuh proses dan bahan-bahan tambahan. Karena harga duriannya sudah mahal, harga kolak durian juga mahal, semangkok mungkin bisa mencapai Rp 5.000. Untuk ukuran Gunungpati harga segitu tergolong mahal. Kalau dijual takut tidak ada yang beli,” papar Tumidi.

Kini, biasanya warga membuat kolak jika menemukan buah durian yang tidak sempurna. Buah semacam itu tidak laku dijual, namun kalau dibuang sayang. Ada bagian tertentu yang bisa dimakan. Nah, buah inilah yang diambil untuk dibuat kolak.

Pada sarasehan menggagas wisata agro di eks lahan bengkok Kelurahan Gunungpati beberapa waktu lalu, kolak durian disajikan. Beberapa peserta mengusulkan minuman ini sebagai kuliner khas yang dijadikan sebagai salah satu daya tarik pengunjung.(Rukardi/suaramerdeka.com)

Tidak ada komentar:
Write comments