Rabu, 20 Januari 2016

PERMENDIKBUD NOMOR 81A TAHUN 2013 TIDAK BERLAKU LAGI ITU ISU

Kabar mengenai tidak berlakunya lagi Permendikbud Nomor 81A tahun 2013 tidaklah benar. hanya sebagian lampirannya saja yang diganti.

Gunungpati - Di awal tahun 2016, muncul lagi lagi kabar bahwa Permendikbud 81A tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013 sudah tidak berlaku karena sudah ada penggantinya. Padahal selama ini Satuan Pendidikan yang menerapkan kurikulum tersebut masih memakainya. Menanggapi hal itu, saya infokan bahwa hal tersebut tidak benar. yang benar memang ada sebagian lampiran-lampiran yang ada di Permendikbud 81A sudah ada permendiknya sendiri yang secara khusus membahasnya. Download Permendikbud 81A tahun 2013
     Kronologinya begini, pada tahun 2013 dikeluarkanlah permendikbud nomor 81A sebagai landasan Yuridis implementasi kurikulum 2013 yang harus dijadikan acuan oleh satuan pendidikan yang melaksanakan Kurikulum 2013 waktu itu. Nah, pada permendikbud tersebut kan terdapat 5 buah lampiran, diantaranya:

    lampiram I: Pedoman Penyusunan KTSP ( tidak berlaku )
    lampiran II: Pedoman Pengembangan Muatan Lokal ( tidak berlaku )
    lampiran III: Pedoman Kegiatan Kegiatan Ekstrakurikuler ( tidak berlaku )
    lampiran IV: Pedoman Umum Pembelajaran ( masih berlaku )
    lampiran V: Pedoman Evaluasi Kurikulum ( masih berlaku )

     Jadi, yang benar adalah dari permendikbud tersebut, yaitu lampiran, yaitu lampiran I, II dan III yang tidak berlaku, sedangkan lampiran IV dan V masih berlaku.

Lampiran I tidak berlaku karena dikeluarkan permendikbud tersendiri yaitu permendikbud nomor 61 tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Download Permendikbud Nomor 61 tahun 2014

Lampiran II tidak berlaku karena dikeluarkan permendikbud tersendiri yaitu permendikbud nomor 79 tahun 2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013. Download Permendikbud Nomor 79 tahun 2014

Lampiran III tidak berlaku lagi karena dikeluarkan permendikbud tersendiri yaitu permendikbud nomor 62 tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Download Permendikbud Nomor 62 tahun 2014 

dan juga permendikbud Nomor 63 tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Download Permendikbud Nomor 63 tahun 2014

     Sampai hari ini saya belum dapat info mengenai pengganti lampiran IV dan V. Sehingga kedua lampiran tersebut masih berlaku.

Minggu, 17 Januari 2016

KOMISI IV DPR RI AKAN HADIRI FESTIVAL DURIAN DI GUNUNGPATI

Semarang Festival Durian 2016 di Goa Kreo Waduk Jatibarang dilaksanakan pada tanggal 5 s/d 7 Pebruari 2016 akan dimeriahkan oleh Gareng Ngesti Pandowo
Konsep acaranya yang dibuat sedemikian apik yang mengkombinasikan unsur budaya dan kekayaan alam ini menarik perhatian Komisi IV DPR RI untuk turut berpartisipasi mensukseskannya.

Gunungpati – Komisi IV DPR RI dijadwalkan hadir pada acara Semarang Festival Durian 2016 di Goa Kreo. Informasi ini diperoleh langsung dari Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang, Ir. Wahyu Permata Rusdiana MP di sela-sela rapat koordinasi dengan segenap panitia pelaksana lokal di Aula kecamatan Gunungpati. Disamping itu, acara tersebut akan dibuka oleh PJ Walikota Semarang, Drs. Tavip Supriyanto, M.Si dan juga dihadiri oleh Muspida Kota Semarang.
     “Acara besuk akan dibuka oleh PJ Walikota Semarang, dihadiri oleh Muspida Kota Semarang dan Komisi IV DPR Pusat”. Tuturnya
     Kepala Dinas Pertanian ini juga menghimbau warga sekitar Goa Kreo secara umum masyarakat Gunungpati bahkan warga kota Semarang tak terkecuali untuk mensukseskan acara tersebut. “warga Gunungpati harus mendukung penuh karena yang kebetulan menjadi tuan rumah dan baru pertama kalinya. Oleh karena itu, semua panitia bersama warga harus kompak dalam melaksanakannya”. Imbuhnya
     Tidak berlebihan, acara ini diprediksi akan menyedot perhatian warga Kota Semarang. Karena disamping tempatnya di Objek Wisata, tepatnya di lapangan parkir, acara tersebut juga dikemas dengan nilai-nilai kebudayaan lokal. Nilai ini tentunya bisa dilihat dari maskot diatas. Maskot Hanoman membawa durian. Jika dilihat secara sekilas, maskot tersebut melambang kera-kera yang ada di Goa Kreo dan duriannya adalah durian khas gunungpati. Durian yang dibawa Hanoman dengan cara dijunjung melambangkan kekayaan alam mari kita lestarikan, kembangkan dan budidayakan. Tentunya ini pesan moral yang disampaikan. Baca juga Siap-siap, Festival Durian Bukan Hanya di Mijen
      Dengan maskot yang sedemikian apik, seperangkat acaranyapun sudah dirancang sedemikian matang. Dari mulai konsep acara, teknis pelaksanakan, pendaftaran peserta lomba dan berikut hadiah-hadiahnya. Festival yang akan dilaksanakan di lapangan parkir (tempat parkir) Goa Kreo ini akan menjadi kegiatan yang belum pernah diadakan sebelumnya. Dimana kegiatan tersebut akan ditampilkan kombinasi 3 hal penting, yaitu kuliner durian, wisata dan budaya. Didalam festival jelas akan digelar berbagai lomba mengenai durian. Bukan hanya itu, para pengunjung juga bisa berwisata menikmati indahnya pemandangan alam di Goa Kreo. Dan yang tidak kalah pentingnya, para pengunjung akan disuguhi parade budaya lokal dengan tema “KIRAB DURIAN UNGGUL”.
    Diantara bentuk lomba yang dilombakan antara lain LOMBA DURIAN UNGGUL, LOMBA OLAHAN MAKANAN DURIAN, LOMBA MAKAN DURIAN TERCEPAT, LOMBA MENGGAMBAR Tk SD/MI & MEWARNAI Tk TK/RA DAN BURSA DURIAN. Acara ini diprediksi akan memenuhi lapangan parkir Goa Kreo. Apalagi akan dimeriahkan oleh GARENG NGESTI PANDOWO.
     Oleh karena itu. Mari warga kota semarang khususnya Gunungpati dihimbau berduyun-duyun sukseskan acara tersebut. Mari kita bersama-sama berkomitmen dan konsisten melestarikan hasil alam dan nilai-nilai kebudayaan yang ada di Kota Semarang yang kita cintai ini.
Untuk info lebih lanjut silahkan hubungi panitia.
YETTY : 0813 2556 0259
IRA  : 0815 6618 117, 0812 2556 2316
TUMIDI : 0813 2515 3736, 0815 7521 3020, 0815 7512 3583
DINAS PERTANIAN KOTA SEMARANG : (024) 6705001

Minggu, 10 Januari 2016

SIAP-SIAP!! FESTIVAL DURIAN BUKAN HANYA DI MIJEN


Maskot Semarang Festival Durian 2016 Dinas Pertanian Kota Semarang
di Goa Kreo Waduk Jati Barang Gunungpati.
Kekayaan alam di Gunungpati khususnya mengenai buah durian ternyata melimpah ruah. Sebagai bentuk komitmen melestarikan hasil pertanian di Kota Semarang, Pemerintah Kota Semarang menyelenggarakan Semarang Festival Durian 2016.
Gunungpati – Bagi warga Kota Semarang dan sekitarnya, pada tanggal 5 s/d 7 Februari 2015 dihimbau oleh Pemerintah Kota Semarang untuk tidak pergi jauh-jauh, kecuali hanya ke Objek Wisata Goa Kreo. Pasalnya pada tanggal tersebut akan digelar festival durian terbesar di Kota Semarang dan pertama kalinya di Kecamatan Gunungpati. Hasilnya akan diresmikan sebagai durian unggulan sebagai ciri khas durian Gunungpati. Dan sebelumnya dalam tema yang sama juga diselenggarakan di Mijen.
    Festival yang akan dilaksanakan di lapangan parkir (tempat parkir) Goa Kreo ini akan menjadi kegiatan yang belum pernah diadakan sebelumnya. Dimana kegiatan tersebut akan ditampilkan kombinasi 3 hal penting, yaitu kuliner durian, wisata dan budaya. Didalam festival jelas akan digelar berbagai lomba mengenai durian. Bukan hanya itu, para pengunjung juga bisa berwisata menikmati indahnya pemandangan alam di Goa Kreo. Dan yang tidak kalah pentingnya, para pengunjung akan disuguhi parade budaya lokal dengan tema “KIRAB DURIAN UNGGUL”.
    Ketua Panitia Semarang Festival Semarang 2016, Tumidiarso, dalam sambutannya di acara koordinasi panitian mengatakan, “sebagai warga Kota Semarang khususnya Gunungpati kita harus bangga karena daerah kita kaya akan kebudayaan maupun hasil pertanian, contohnya durian”. Dalam acara tersebut Tumidi menghimbau untuk mensukseskan acara tersebut karena disamping memperkenalkan produk lokal petani Gunungpati, juga menanamkan nilai-nilai kebudayaan kepada warga Kota Semarang yang harus dilestarikan.
    Menurut pantauan MiftahNews, persiapan acara sudah dirancang sedemikian matangnya. Dari mulai konsep acara, teknis pelaksanakan, pendaftaran peserta lomba dan berikut hadiah-hadiahnya. Diantara bentuk lomba yang dilombakan antara lain LOMBA DURIAN UNGGUL, LOMBA OLAHAN MAKANAN DURIAN, LOMBA MAKAN DURIAN TERCEPAT, LOMBA MENGGAMBAR Tk SD/MI & MEWARNAI Tk TK/RA DAN BURSA DURIAN. Acara ini diprediksi akan memenuhi lapangan parkir Goa Kreo. Apalagi akan dimeriahkan oleh GARENG NGESTI PANDOWO. Oleh karena itu, sangat rugi jika melewatkan festival ini. (Miftahudin)
Untuk info lebih lanjut silahkan hubungi panitia.
YETTY  : 0813 2556 0259
IRA         : 0815 6618 117, 0812 2556 2316
TUMIDI : 0813 2515 3736, 0815 7521 3020, 0815 7512 3583
DINAS PERTANIAN KOTA SEMARANG : (024) 6705001

MENYAMBUT SEMARANG FESTIVAL DURIAN 2016 DI GUNUNGPATI


Maskot Semarang Festival Durian 2016 Dinas Pertanian Kota Semarang
di Goa Kreo Waduk Jati Barang Gunungpati.
Durian Gunungpati belum banyak diketahui oleh warga Kota Semarang. Bahkan oleh warga Gunungpati sendiri mungkin sebagian belum mengetahuinya. Padahal banyak sekali varietas durian Gunungpati. dan lebih lengkapnya muncullah lagu jawa “DUREN GUNUNGPATI”. Dimana anda semua akan diperdengarkan pertama kalinya pada awal pembukaan Semarang Festival Durian 2016.
Gunungpati – Awal bulan depan, (pebruari.red) akan digelar festival durian terbesar di Kota Semarang tepatnya di Objek Wisata Goa Kreo Waduk Jatibarang Gunungpati. Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 5, 6 dan 7 Pebruari 2016 ini merupakan hajat dari Pemerintah Kota Semarang, dalam hal ini Dinas Pertanian dengan Kecamatan Gunungpati.
    Tidak berlebihan, acara ini diprediksi akan menyedot perhatian warga Kota Semarang. Karena disamping tempatnya di Objek Wisata, tepatnya di lapangan parkir, acara tersebut juga dikemas dengan nilai-nilai kebudayaan lokal. Nilai ini tentunya bisa dilihat dari maskot diatas. Maskot Hanoman membawa durian. Jika dilihat secara sekilas, maskot tersebut melambang kera-kera yang ada di Goa Kreo dan duriannya adalah durian khas gunungpati. Durian yang dibawa Hanoman dengan cara dijunjung melambangkan kekayaan alam mari kita lestarikan, kembangkan dan budidayakan. Tentunya ini pesan moral yang disampaikan.
    Dengan maskot yang sedemikian apik, seperangkat acaranyapun sudah dirancang sedemikian matang. Dari mulai konsep acara, teknis pelaksanakan, pendaftaran peserta lomba dan berikut hadiah-hadiahnya. Festival yang akan dilaksanakan di lapangan parkir (tempat parkir) Goa Kreo ini akan menjadi kegiatan yang belum pernah diadakan sebelumnya. Dimana kegiatan tersebut akan ditampilkan kombinasi 3 hal penting, yaitu kuliner durian, wisata dan budaya. Didalam festival jelas akan digelar berbagai lomba mengenai durian. Bukan hanya itu, para pengunjung juga bisa berwisata menikmati indahnya pemandangan alam di Goa Kreo. Dan yang tidak kalah pentingnya, para pengunjung akan disuguhi parade budaya lokal dengan tema “KIRAB DURIAN UNGGUL”.
    Diantara bentuk lomba yang dilombakan antara lain LOMBA DURIAN UNGGUL, LOMBA OLAHAN MAKANAN DURIAN, LOMBA MAKAN DURIAN TERCEPAT, LOMBA MENGGAMBAR Tk SD/MI & MEWARNAI Tk TK/RA DAN BURSA DURIAN. Acara ini diprediksi akan memenuhi lapangan parkir Goa Kreo. Apalagi akan dimeriahkan oleh GARENG NGESTI PANDOWO.

    Oleh karena itu. Mari warga Kota Semarang khususnya Gunungpati dihimbau berduyun-duyun mensukseskan acara tersebut. Mari kita tanamkan jiwa kooperatif sehingga berkomitmen dan konsisten melestarikan hasil alam dan nilai-nilai kebudayaan yang ada di Kota Semarang yang kita cintai ini.  (Miftahudin)

Untuk info lebih lanjut silahkan hubungi panitia.

YETTY  : 0813 2556 0259
IRA         : 0815 6618 117, 0812 2556 2316
TUMIDI : 0813 2515 3736, 0815 7521 3020, 0815 7512 3583
DINAS PERTANIAN KOTA SEMARANG : (024) 6705001

Jumat, 08 Januari 2016

BANK SOAL SD / MI

KELAS 6 SD / MI
SEMESTER GASAL

ULANGAN HARIAN SEMESTER GASAL

1. MATEMATIKA
    a. Operasi Hitung Bilangan Bulat
    b. Pengukuran Debit
    c. Geometri
    d. Mengolah Data (1)

2. IPA
    a. Ciri-ciri Khusus Makhluk Hidup
    b. Perkembangbiakan Makhluk Hidup
    c. Keseimbangan Ekosistem
    d. Pelestarian Makhluk Hidup
    e. Konduktor dan Isolator Panas
    d. Perubahan pada Benda

3. BAHASA INDONESIA
    a. Memahami teks dan cerita anak yang dibacakan
    b. Memberikan informasi dan tanggapan secara lisan
    c. Memahami teks dengan membaca intensif dan membaca sekilas
    d. Mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi secara tertulis dalam bentuk formulir, ringkasan, dialog dan parafasa

ULANGAN TENGAH SEMESTER GASAL

1. MATEMATIKA
    a. Latihan Ulangan Tengah Semester Gasal Matematika I
    b. Latihan Ulangan Tengah Semester Gasal Matematika II
    c. Latihan Ulangan Tengah Semester Gasal Matematika III

2. IPA
    a. Latihan Ulangan Tengah Semester Gasal IPA I
    b. Latihan Ulangan Tengah Semester Gasal IPA II
    c. Latihan Ulangan Tengah Semester Gasal  IPA III

3. BAHASA INDONESIA
    a. Latihan Ulangan Tengah Semester Gasal Bahasa Indonesia I
    b. Latihan Ulangan Tengah Semester Gasal Bahasa Indonesia II
    c. Latihan Ulangan Tengah Semester Gasal Bahasa Indonesia III

ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL

1. MATEMATIKA
    a. Latihan Ulangan Akhir Semester Gasal Matematika I
    b. Latihan Ulangan Akhir Semester Gasal Matematika II
    c. Latihan Ulangan Akhir Semester Gasal Matematika III

2. IPA
    a. Latihan Ulangan Akhir Semester Gasal IPA I
    b. Latihan Ulangan Akhir Semester Gasal IPA II
    c. Latihan Ulangan Akhir Semester Gasal IPA III

3. BAHASA INDONESIA
    a. Latihan Ulangan Akhir Semester Gasal Bahasa Indonesia I
    b. Latihan Ulangan Akhir Semester Gasal Bahasa Indonesia II
    c. Latihan Ulangan Akhir Semester Gasal Bahasa Indonesia III


SEMESTER GENAP

ULANGAN HARIAN SEMESTER GENAP

1.
MATEMATIKA
    a. Pecahan
    b. Sistem Koordinat
    c. Mengolah Data (1)

2. IPA
    a. Energi dan Perubahannya
    b. Bumi dan Alam Semesta

3. BAHASA INDONESIA
    a. Memahami wacana lisan tentang berita dan drama pendek
    b. Mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi dengan berpidato, melaporkan isi buku dan membaca puisi
    c. Memahami teksdengan membaca intensif dan membaca teks drama
    d. Mengungkapkan pikiran dan informasi secara tertulis dalam bentuk naskah pidato dan surat resmi


ULANGAN TENGAH SEMESTER GENAP

1. MATEMATIKA
    a. Latihan Ulangan Tengah Semester Genap Matematika I
    b. Latihan Ulangan Tengah Semester Genap Matematika II
    c. Latihan Ulangan Tengah Semester Genap Matematika III

2. IPA
    a. Latihan Ulangan Tengah Semester Genap IPA I
    b. Latihan Ulangan Tengah Semester Genap IPA II
    c. Latihan Ulangan Tengah Semester Genap  IPA III

3. BAHASA INDONESIA
    a. Latihan Ulangan Tengah Semester Genap Bahasa Indonesia I
    b. Latihan Ulangan Tengah Semester Genap Bahasa Indonesia II
    c. Latihan Ulangan Tengah Semester Genap Bahasa Indonesia III

ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP

1. MATEMATIKA
    a. Latihan Ulangan Akhir Semester Genap Matematika I
    b. Latihan Ulangan Akhir Semester Genap Matematika II
    c. Latihan Ulangan Akhir Semester Genap Matematika III

2. IPA
    a. Latihan Ulangan Akhir Semester Genap Bahasa Indonesia I
    b. Latihan Ulangan Akhir Semester Genap Bahasa Indonesia II
    c. Latihan Ulangan Akhir Semester Genap Bahasa Indonesia III

3. BAHASA INDONESIA
    a. Latihan Ulangan Akhir Semester Genap Bahasa Indonesia I
    b. Latihan Ulangan Akhir Semester Genap Bahasa Indonesia II
    c. Latihan Ulangan Akhir Semester Genap Bahasa Indonesia III

Rabu, 06 Januari 2016

FESTIVAL DURIAN KOTA SEMARANG 2016 DI GOA KREO

GUNUNGPATI- Gunungpati sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai Wisata Holtikultura. Sebagai Kecamatan yang mempunyai banyak wisata alamnya, ternyata Gunungpati juga kaya akan buahnya. Berbagai macam buah tumbuh di kecamatan yang mempunyai kelurahan terbanyak di kota Semarang ini. Salah satu andalan buahnya adalah si raja buah, Durian.
     Hampir pada 16 kelurahan di Gunungpati banyak ditemukan buah Durian dari berbagai varietas. Mulai dari durian Montong, durian Ketan, bahkan sampai durian Bawor dapat ditemukan dengan mudah di sana. Baca juga Komisi IV DPR RI Akan Hadiri Festival Durian di Gunungpati


     Oleh karena itu, untuk menjaga kekayaan alam di Gunungpati tersebut, Dinas Pertanian Kota Semarang menggelar acara Festival Durian Kota Semarang 2016. Acara tersebut akan digelar berbagai lomba, diantaranya: Lomba Durian Berkualitas, Lomba Durian terbesar, Lomba makan durian, Lomba Stand Bursa Durian Kreatif dan lomba mewarnai untuk anak-anak.
     Runtutan acara tersebut akan di selenggarakan di Obyek Wisata Goa Kreo Waduk Jatibarang Semarang pada tanggal 5 – 7 Pebruari 2016. Untuk memeriahkan festival durian pada tahun ini, rencananya akan dihadiri oleh Artis kenamaan Ibu Kota Tukul Arwana yang kebetulan juga bertempat tinggal di Gunungpati. Baca juga Menyambut Semarang Festival Durian 2016 di Gunungpati

     Jadi tunggu apa lagi, diingatkan bagi seluruh warga kota semarang dihimbau untuk meramaikan dan berpartisipasi dalam acara festival tersebut. Untuk lebih jelasnya silahkan hubungi panitia.

Contact Person :
0813 2515 3736
0815 7521 3020
0815 7512 3583
024 670 5001
Dinas Pertanian Kota Semarang

KOLAK DURIAN GUNUNGPATI

Gunungpati dikenal sebagai penghasil buah durian. Tapi tahukah bahwa daerah di bagian selatan Kota Semarang itu juga punya minuman khas kolak durian?

GUNUNGPATI - Seperti namanya, kolak durian adalah minuman kolak berbahan durian. Ia dibuat dari racikan air, gula Jawa, santan, dan buah durian. Sebagai campuran digunakan beras ketan. Paduan rasa manis gula dan durian dengan gurih ketan menimbulkan cita rasa khas. Minuman ini enak dinikmati pada siang atau sore hari.

Kolak durian minuman yang adaptif. Buah durian yang punya efek penghangat cocok dengan iklim Gunungpati yang sejuk. Biasanya minuman ini disajikan hangat-hangat. Namun, ada kalanya dicampur dengan es batu.

Kolak durian sudah ada semenjak lama. Resepnya diwariskan turun-temurun, dari generasi ke generasi. Namun di luar Gunungpati, minuman ini tak populer. Tidak seperti buah durian yang banyak dijual di pinggir jalan, kolak durian hampir-hampir tak ada yang menjajakan.
Dikonsumsi Sendiri
Tumidi, seorang warga, menuturkan, kolak durian biasanya dibuat untuk dikonsumsi sendiri. Minuman ini hanya disajikan di rumah-rumah warga di Gunungpati. Tidak adanya warga yang menjajakan kolak durian bukan karena pamali. Hal itu, kata Tumidiarso, terkait dengan nilai ekonomi.

Dulu ketika buah durian masih relatif murah, ada warga yang menjualnya. Tapi kini warga lebih suka menjual buah durian glondhongan, karena lebih menguntungkan. Pada puncak musim, harga durian Gunungpati berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 50.000. Pada awal atau akhir musim lebih mahal lagi.

“Sedangkan untuk membuat kolak durian butuh proses dan bahan-bahan tambahan. Karena harga duriannya sudah mahal, harga kolak durian juga mahal, semangkok mungkin bisa mencapai Rp 5.000. Untuk ukuran Gunungpati harga segitu tergolong mahal. Kalau dijual takut tidak ada yang beli,” papar Tumidi.

Kini, biasanya warga membuat kolak jika menemukan buah durian yang tidak sempurna. Buah semacam itu tidak laku dijual, namun kalau dibuang sayang. Ada bagian tertentu yang bisa dimakan. Nah, buah inilah yang diambil untuk dibuat kolak.

Pada sarasehan menggagas wisata agro di eks lahan bengkok Kelurahan Gunungpati beberapa waktu lalu, kolak durian disajikan. Beberapa peserta mengusulkan minuman ini sebagai kuliner khas yang dijadikan sebagai salah satu daya tarik pengunjung.(Rukardi/suaramerdeka.com)

Selasa, 05 Januari 2016

REVOLUSI TEKNOLOGI DI MATA SANTRI NU

oleh:
H. Nur Azis, S.Ag
Kepala MTs NU Al Hidayah Kudus
 
          Puji Syukur Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita kemampuan berpikir, menganalisa dan mencipta,sehingga kita bisa melahirkan berbagai inovasi yang tiada henti. Pada edisi .... dengan tema Revolusi Teknologi di Mata Santri NU ini, tentu saya sangat mengapresiasinya. Terlebih kita sebagai warga NU haru smengikuti perkembangan arus zaman globalisasi ini, tanpa harus “tersesat” didalamnya. Oleh karena itu, upaya awal untuk membendungnya adalah menjadikannya sebagai wawasan, tidak menjadikannya sebagai pedoman hidup.
          Perlu kita ketahu bersama, bahwa yang dinamakan revolusi teknologi adalah perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat dalam bidang teknologi. Hal ini, baik direncanakan maupun tidak direncanakan. Kata kuncinya adalah pada perubahan sosial dan kebudayaan karena dengan teknologi, cara pandang dan perilaku kita dapat terpengaruh. Nah, keterpengaruhan ini berimbas pada pada 2 variabel, yaitu variabel positif dan variabel negatif. Bagi kita yang memanfaatkan teknologi hanya sekedar sebagai alat untuk memudahkan aktifitas, pekerjaan atau kegiatan, maka kita terpengaruh variabel positif. Artinya kita bisa memanfaatkan alat tersebut sesuai dengan ketentuannya. Namun, jika sampai ibadah terbengkalai, “kecanduan” teknologi sampai tak kenal waktu, lupa akan kwajiban dan tanggung jawab, dan menjadi ketergantungan dengan teknologi bahkan menjadi sombong, angkuh dan takabbur karenanya, maka secara tidka sadar sudah terpengaruh variabel negatifnya.
          Demikian, teknologi sudah merobohkan tiang agama yang awalnya sudah berdiri kokoh pada diri kita, “menjebol” kepribadian kita yang mulanya yang terpenuhi dengan norma-norma agama yang mulia dan membangun sistem baru pada jati diri, akal pikiran (logika) dan keimanan kita. Dalam kata lain, teknologi tersebut telah merusak kemapaman jati diri kita sebagai santri NU yang berlandaskan ahlussunnah wal jama’ah menjadi santri yang justru merobohkan pondasi-pondasi ke-NU-an. Na’udzubillah
          Banyak hal yang bisa dimanfaatkan, diantaranya pemanfaatan software Maktabah Syamilah dan software- software lainnya. Jika hanya dijadikan sebagai bahan kajian, maka tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk mengakses ratusan kitab didalamnya. Bahkan dengan waktu yang relatif singkat ini, kita bisa mencari referensi-refesensi ilmiah yang kita butuhkan. Peralatannya pun tidak sulit, cukup hanya menyediakan PC komputer, laptop, notebook, atau android bahkan vanbook pun bisa dilakukan. Tanpa harus bersusah payah mencari tumpukan ratusan kitab yang sudah tertata rapi di almari dan membutuhkan waktu untuk mencari dalil yang dibutuhkan. Penggunaan teknologi ini memang memudahkan, namun tetap harus diutamakan prinsip kesewajaran. Artinya dengan kemudahan tesebut tidak menjadikan sebagai santri yang hedonis pragmatis dalam hal ikhtiar dan bersungguh-sungguh mencari ilmu.
          Berkaitan dengan prinsip kesewajaran ini, saya teringat dengan dua santri NU asal Pamekasan yang mendapat anugerah dari Dirjen Pendis Kemenag tahun 2014 lalu. Anugerah tersebut diberikan atas prestasinya menghafal 1.000 hadits dan 15 kitab. Tentu hafalan ini tidka sebanding dengan hafalan Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim (Imam Bukhari) yang telah menghafal lebih dari 10.000.000 hadits beserta sanadnya. Namun, ditengah zaman globalisasi ini yang arus kebarat-baratannya semakin tak terkendali, mencari dua santri muda itu ibarat mencari mutiara di tengah padang pasir yang gersang. Sekaligus ini menjadi bukti fakta santri NU bahwa membanjirnya budaya asing tidak mengahalangi untuk mengkuti jejak Salafussholih yang memegang teguh panji-panji keimanan berdasarkan Al Qur’an dan Hadits.
          Akhirnya sebagai pengantar majalah ini, sudah saatnya saya mengajak seluruh santri NU untuk memanfaatkan teknologi tepat guna secara positif supaya dapat mempertegas jati diri ke-NU-an kita dan tidak menjadi santri yang gagap teknologi. Di antara hal yang bisa dilakukan adalah memilah dan memilih teknologi yang efektif dan membatasi penggunaan teknologi supaya tidka berlebihan. Dengan memilah dan memilih teknologi yang efektis dan efisien kita akan terjaga dari hal-hal yang dapat merugikan kita dengan cara hanya memilih teknologi yang bermnanfaat saja dan meninggalkan teknologi yang mendatangkan madharat. Demikian dengan melalui pembatasan penggunaan teknologi ini akan mengurangi ketergantungan olehnya. Semoga dengan berpikir, menganalisa dan mencipta manfaat dan madharat ini kita menjadi pribadi NU yang kuat menjaga identitas dan bisa membuat perubahan positif bagi masyarakat umum.




Rabu, 19 November 2014

USAID : Pelatihan Praktek Yang Baik dalam Manajemen Berbasis Sekolah

Semarang - USAID Prioritas telah menunjukkan komitmen kepeduliannya terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia, khususnya di Kota Semarang Jawa Tengah.sudah tak terhitung lagi kegiatan kegiatan yang yang dilakukan maupun narasumber-narasumber yang didatangkan. Fokus pelatihan yang dilakukan itu mencakup pembelajaran dan manajemen berbasis sekolah (MBS)

Setelah sukses menyelenggarakan workshop terhadap sekolah mitra LPTK UNNES dan IAIN Walisongo pada tahun 2013 lalu, USAID Prioritas untuk yang kedua kalinya (modul II) diselenggarakan di Hotel Horison Semarang pada tanggal 19 - 20 November 2014. Pada Modul II ini untuk yang pembelajaran dilaksanakan pada tanggal 17 - 19 Oktober 2014. Sebagai tindak lanjut dari Modul I, tentu pada modul II ini ada relevansi materi pembahasannya.
Jika pada modul I, USAID memberikan pelatihan mengenai pembelajaran PAKEM, Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), manfaat, jenis dan cara mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan, kemudian dilengkapi dengan bagaimana menghimpun swadaya dari masyarakat, kemudian mengenai transparansi anggaran dan akuntabilitas publik, pembuatan Rencana Kerja Sekolah (RKS), Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kerja anggaran Sekolah/Madrasah (RKAS/M). kemudian dilengkapi dengan rencana tindak lanjut (RTL). pada modul II ini membahas tentang pengkajian ulang kemajuan sekolah, pelaporan dan pembahasan RTL pelatihan pembelajaran, kepemimpinan pembelajaran, program budaya baca, pengelolaan budaya baca, menyusun anggaran sekolah berbasis pembelajaran dan penyususnan RTL manajemen sekolah.

Seperti biasa, pelatihan yang diselenggarakan USAID pasti heboh. berbagai inovasi pembelajaran disuguhkan. itu tak lepas dari para fasilitatornya baik dari LPTK UNNES maupun IAIN. diantara para fasilitator yang mengisi modul II MBS adalah Jaino (UNNES), Umar Samadi (UNNES), Yuyarti (UNNES), Joko Budi Purnomo (IAIN), Daviq Rizal (IAIN), Sayyidatul Fadlilah (IAIN) dan Saminanto (IAIN). Sebagai Koordinatornya yaitu Ibu Dyah Karyati.

Untuk Sekolah/Madrasah yang berpartisipasi diantaranya adalah SD sekaran 01, SD Kalibanteng 01, SD tambakaji 01, SD Tambakaji 04, SD Kampus Ngaliyan, SD Ngaliyan 03, MI Miftahul Akhlaqiyah, MI Nurul Islam, MI darul Ulum, MI Walisongo, MI Miftahussibyan dan lain sebagainya. sekolah tersebut merupakan mitra dari LPTK masing-masing, baik dari UNNES maupun IAIN.

Pelatihan yang Aktif dan Menyenangkan
Dari mulai sesi pertama hingga akhir pada hari pertama berjalan sesuai dengan yang diharapkan. meskipun pada saat dimulai terlambat 30 menit dari jadwal yang ditetapkan pukul 08.00 wib. namun, ternyata itu tidak menyurutkan fasilitator untuk terus memompa semangat para peserta.

1. Mengkaji Ulang Kemajuan Sekolah (UNIT 11)
pada sesi pertama ini mereka menyebut sebagai flashback dengan kegiatan-kegiatan sebelumnya yang sudah dijadikan sebagai rencana tindak lanjut guru. kegiatan yang dilaksanakan disamping menganalisis kegiatan yang sudah dijalankan, para peserta juga dipandu untuk mendiskusikan kemajuan tersebut, lalu mempresentasikannya. diantara pertanyaan yang harus dijawab pada diskusi tersebut adalah :
a. apa yang berubah setelah melakanakan program RTL?
b. faktor apa yang mendukung perubahan tersebut?
c. apa kendalanya?
d. upaya apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut?

2. Pelaporan RTL (UNIT 12)
pada pelaporan RTL ini, diharuskan guru melaporakan hasil identifikasi RTL kepada kepala sekolah kemudian mengidentifikasi sumber daya dan sumber dananya. juga tak kalah pentingnya yaitu bagaimana supaya para pemangku kepentingan sekolah bisa searah dan sepemahaman untuk memajukan sekolah. ini disebabkan karena keberhasilan pembelajaran itu bukan tanggung jawab guru semata, melainkan kepala sekolah, komite sekolah, dan orang tua. disamping itu juga dukungan teknis, daya dan dana sangat dibutuhkan untuk memajukan sekolah. pada sesi ini juga disampaikan materi pembelajaran modul II, diantaranya adalah :
a. mengelola pembelajaran
b. memahami kurikulum 2013
c. melayani perbedaan individu dalam pembelajaran (baca : Guru Harus Perlakukan Siswa Berbeda)
 d. pertanyaan tingkat tinggi dan lembar kerja
e. penilaian autentik
f. gender dalam sekolah
g. praktek mengajar


3. Kepemimpinan Pembelajaran (UNIT 13)
Kepala Sekolah menjadi pelopor kemajuan sekolah, bukan sebaliknya menjadi penghambat kemajuan sekolah. diantara karakter yang harus dimiliki oleh kepala sekolah yang efektif adalah jujur, disiplin, sederhana, amanah, berwibawa, peduli, tanggung jawab, berani, bijakasana, mandiri, kerja keras, adil dan bersahaja.

4. Membaca Senyap atau membaca dalam hati (UNIT 14)
Tujuan dari sesi keempat ini adalah untuk mengetahui betapa pentingnya membaca bagi anak-anak. diantara manfaat yang dapat diperoleh adalah
a. dapat menambah pengetahuan baru
b. dapat membuka cakrawala dunia
c. dapat mengasah nalar pikir peserta didik

5. Pengelolaan Budaya Baca
untuk sesi kelima ini, USAID mengundang narasumber yang berkompeten dalam bidang pengelolaan buku. beliau bernama Wahyuningsih Rahayu, kepala sekolah SD batursari 03 Pucanggading Mranggen Demak. Pengalaman yang diperoleh yang hanya dalam waktu 2 tahun saja, sekolah yang asalnya dijuluki masyarakat sekitar sebagai sekolah "kandang kebo" ini berhasil disulap menjadi sekolah favorit di kecamatan mranggen. Dengan keberhasilannya mencangkan wajib membaca untuk guru selama 30 menit perharinya, ia dapat dengan mudah membudayakan budaya tersebut kepada seluruh peserta didik di SD Batursari 03.

Bukan hanya itu, ibu yang merupakan alumnus dari UNNES ini juga membuat program dinding baca "sumber informatika". disamping itu juga mencetak hasil karya anak menjadi sebuah buku. bahkan ada beberapa yang sudah diajukan ISSN nya. Atas apa yang dilakukannya ini, berbagai prestasipun ditorehkan, baik tingkat lokal maupun nasional.

semoga apa yang sudah dilakukan oleh Ibu wahyu ini dapat mengilhami seluruh peserta pelatihan sehingga dimasa yang akan datang muncul wahyu-wahyu yang lebih hebat lagi.

Selasa, 18 November 2014

BBM Naik 2.000 /liter, Inflasi Bertambah 2%

JAKARTA – Kenaikan harga BBM bersubsidi bakal mendongkrak angka inflasi 2% hingga akhir 2014.

Jika semula inflasi diprediksi 5,3%, akibat kenaikan harga BBM akan menjadi 7,3%. Kondisi ini berlaku sampai akhir 2014. ”Awal 2015 akan kita kendalikan agar inflasi turun dan akhirnya stabil,” kata Menkeu Bambang P Brodjonegoro.

Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi untuk premium dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500/liter. Solar dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500/liter.

”Harga BBM berlaku pukul 00.00 WIB, 18 November 2014,” kata Jokowi dalam konferensi pers di Ruang Credential Istana Merdeka, semalam (17/11).

Presiden mengatakan, pemerintah telah menyediakan paket KKS, KIS, dan KIPuntuk rakyat miskin. Paket tersebut dimaksudkan untuk mempertahankan daya beli rakyat, dan menggerakkan sektor ekonomi rakyat.

Kenaikan harga Rp 2.000/liter tersebut diputuskan pada menit-menit terakhir sebelum pengumuman.

”Awalnya presiden mau memutuskan kenaikan harga BBM Rp 3.000. Namun di detik-detik terakhir menjadi Rp 2.000,” Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinof Chaniagokata.

Menurutnya, salah satu pertimbangan Presiden Jokowi mengubah keputusannya adalah harga minyak dunia yang turun. Saat ini harga minyak dunia turun di bawah 80 dolar AS/barel atau terendah dalam 4 tahun terakhir.

Dampak pengumuman kenaikan harga BBM membuat warga menyerbu SPBU-SPBU, di seluruh daerah. Antrean bahan bakar mengular, bahkan hingga ke jalan-jalan.

Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Banyumas misalnya, dipadati pengendara sepeda motor dan mobil, Senin (17/11) mulai pukul 21.30. Akibatnya, terjadi antrean panjang kendaraan hingga ke ruas jalan raya untuk mendapatkan premium bersubsidi sebelum resmi naik jadi Rp 8.500 per liter mulai pukul 00.00, Selasa (18/11).

Warga Desa Pajerukan Kecamatan Kalibagor, Robiyah (54) mengaku langsung mendatangi pom bensin untuk membeli premium setelah melihat informasi dari televisi tentang kenaikan BBM premium bersubsidi.

”Saya sudah mengantre setengah jam tapi belum juga kebagian karena yang membeli banyak banget,” tuturnya.

Petugas SPBU Perusda Prop Jateng, Kholis mengaku kaget dengan banyaknya kendaraan yang mendatangi SPBU karena sejak siang hari hingga malam sekitar pukul 20.00 kondisi normal.

”Tapi mulai pukul 21.00, banyak kendaraan yang datang mengantre membeli bensin bersubsidi,” tuturnya. Banyak kendaraan yang memadati pom bensin mengakibatkan petugas kewalahan. Akibatnya, para petugas yang telah selesai bekerja diminta untuk datang ke SPBU melayani antrean pembelian BBM premium bersubsidi. Kondisi serupa juga terjadi di sejumlah SPBU di Kota Solo.

Di SPBU Baron, antrean kendaraan roda empat mencapai ratusan meter. Keadaan ini membuat lalu lintas di Jalan Bhayangkara macet total.

Sekitar tujuh anggota Satlantas sibuk mengatur lalu lintas. Arus kendaraan dari arah barat (Jalan Radjiman) yang hendak menuju arah SPBU Baron dialihkan ke kiri menuju Jalan Slamet Riyadi.

Sementara arus kendaraan dari arah selatan (Jalan Veteran) terhambat hingga sejumlah kendaraan roda empat memutar balik. ”Kondisi lalu lintas jadi ruwet karena antrean kendaraan yang ingin masuk SPBU. Kondisi ini terjadi mulau pukul 21.00,” kata Hendro Wibowo (27) warga Palur, Karanganyar.

Pantauan di SPBU Laweyan Jalan Radjiman, antrean kendaraan yang ingin mengisi BBM juga terlihat. Tiwik Widowati, pegawai sebuah supermarket di Solo Baru, Sukoharjo mengatakan, antrean kendaraan mencapai 500 meter.

Hal yang sama juga terjadi di SPBU Pucangsawit, Jebres, polisi menjaga antrean, agar lalu lintas di jalur tersebut aman. SPBU lain seperti di Sambeng, Manahan, Sumber (Jalan Mangun Sarkoro), Sekip (Jalan Kolonel Sugiyono) juga dipadati masyarakat yang berburu BBM.

Meski demikian, kondisi secara umum Kota Solo tetap kondusif karena aparat langsung turun ke lapangan.

Kapolres Semarang, AKBP Muslimin Ahmad, Senin (17/11) malam juga langsung memerintahkan seluruh anggota untuk turun ke jalan menjaga 27 unit SPBU yang letaknya tersebar di Kabupaten Semarang. Langkah tersebut diambil sebagai antisipasi kemacetan dan gesekan antar pengendara mobil atau motor yang mengantre bahan bakar minyak (BBM).

Tidak Panik

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan berbondong-bondong antre di SPBU dalam menyikapi kenaikan harga BBM bersuibsidi. Dia menjamin stok BBM cukup.

”Ini perlu disampaikan kepada masyarakat, persediaan BBM aman. Tidak usah berbondong-bondong ke SPBU. Masyarakat tidak perlu panik,” kata Sudirman Selaku Menteri ESDM, dia juga telah mengeluarkan Permen No. 34 Tahun 2014 tentang harga BBM yang terbaru, yaitu Rp 8500 untuk Premium dan Rp 7500 untuk Solar.

”Pertamina sebagai pelaksana distribusi BBM akan melakukan persiapan- persiapan. Malam ini, Pertamina di seluruh Indonesia telah melakukan persiapan teknis agar keputusan dilaksanakan sebaik-baiknya,” kata pria asal Brebes tersebut.

Sementara itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel memastikan, pasokan sembako lancar setelah kenaikan harga BBM bersubsidi. Dia memprediksi harga sembako hanya naik sedikit. ”Saya sudah pastikan. Saya sudah rapat kemarin dengan semua distributor dan pemerintahan daerah, memastikan pasokan lancar,” katanya.

Kenaikan harga sembako juga diprediksi hanya satu persen. Menurutnya, biaya yang akan naik tinggi, menurut Rachmat, biasanya sektor transportasi. Karena itu, dia meminta Kementerian Perhubungan melancarkan semua arus barang. ”Saya sudah minta ke Kementerian perhubungan untuk lancarkan semua arus barang, dari kapal, udara, darat, semuanya,” tandasnya.

Sektor Produktif

Pemerintah juga akan menambah menambah belanja produktif Rp 100 triliun. Menurut Menkeu Bambang P Brodjonegoro, kan ada penghematan anggaran subsidi Rp 100 Triliun yang akan digunakan sebagai tambahan belanja produktif. ”Akan kami realisasikan pada APBN P2015. ” tandasnya.

Anggaran penghematan subsidi BBM juga dialihkan untuk infrastruktur dan program perlindungan sosial bagi rakyat miskin. Dana tersebut juga untuk mendukung visi Presiden dalam pengembangan pembangunan di sektor maritim.

Andrinof menambahkan, salah satu sektor produktif yang didorong adalah sektor pertanian dalam upaya menuju swasembada beras.

”Kita sekarang mempunyai dana untuk tingkatkan produksi pangan, untuk perbaiki saluran irigasi, bangun irigasi, waduk. Kami upayakan dalam 2 tahun ke depan bisa swasembada beras,” tandasnya
Selengkapnya disini

Sabtu, 15 November 2014

Profesor Nyabu Bareng Mahasiswi di Hotel

JAKARTA – Dunia pendidikan tercoreng. Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Prof Musakkir, diamankan polisi saat ‘’pesta” sabu-sabu bersama mahasiswi, Nilam, di kamar 312 Hotel Grand Malibu, Makassar, Jumat (14/11) dini hari.

Tak hanya pengurus KONI dan Forki Sulawesi Selatan itu, dosen lain, Ismail Alrip SH MKN, juga diamankan karena diduga ikut menikmati barang terlarang tersebut. Menristekdikti Prof Dr M Nasir merasa prihatin atas kejadian itu. Dia menyayangkan, adanya akademisi yang terlibat dalam perkara kriminal. Guru besar, kata dia, seharusnya memberi teladan bukan malah terlibat kasus kejahatan.

Dia mengatakan, masyarakat meminta tindakan tegas untuk profesor yang dianggap mencoreng citra dunia pendidikan itu.

Namun, dia belum dijelaskan tindakan apa yang akan diambil. Pihaknya akan mengikuti proses hukum yang berjalan. ‘’Kalau itu memang benar, harus diproses sesuai hukum yang berlaku. Jangan sampai muncul kasus lain,’’ terang Nasir, semalam. Kasat Narkoba Polrestabes Makassar AKBP Syamsu Arib mengungkapkan, penangkapan itu bermula dari informasi yang didapat ada pesta narkoba di Hotel Malibu.

‘’Anggota yang mendapat laporan itu memastikan ke lokasi kejadian dan mendapati pelaku sedang nyabu di dalam kamar hotel,” ujarnya.

Bahkan, setelah menangkap ketiga orang yang terdiri atas dosen dan mahasiswa itu, polisi kemudian menggeledah kamar 205 dan menangkap dua orang lagi, yakni Syamsuddin (44) dan Ainun (18). “Sebab, informasinya yang mengonsumsi narkoba itu bukan cuma di satu tempat, tetapi di beberapa kamar.

Akhirnya, kami geledah kamar yang dimaksud dan mendapati mereka lagi nyabu,” katanya. Dia menjelaskan, penangkapan Syamsuddin dan Ainum merupakan tindak lanjut dari pengembangan kasus atas tersangka Ito yang merupakan staf Zona Cafe di daerah Daya yang lebih awal diciduk di rumahnya.

Dalam kasus itu, polisi berhasil menyita dua paket sabu lengkap dengan alat hisapnya serta menyita 1 gram sabu, dua butir ekstasi dan satu alat penghisap sabu (bong). Dia menjelaskan, para pengajar itu orang terpelajar dengan disiplin ilmu hukum pidana. Bahkan, salah satu dari keduanya itu adalah Ketua Lembaga Hukum (LBH) Unhas.

Musakkir, kemarin, terlihat duduk menghadap seorang penyidik. Dia menggunakan kemeja garis-garis merah-putih. Sementara dua mahasiswinya menggunakan jaket untuk menutupi wajahnya. Salah satu mahasiswi yang diamankan berambut pirang.

Wakasat Narkoba Polrestabes Makassar Kompol Muhammad Fajri Mustafa menambahkan, perempuan yang diamankan di dalam kamar bersama Musakkir itu bukan mahasiswi Fakultas Hukum. ‘’NI dan temannya AN, keduanya terdaftar sebagai mahasiswi di salah satu kampus sekolah tinggi ekonomi swasta. Dia mengaku alasan ekonomi sehingga datang menemani tersangka.”

Keperluan Akademik

Kuasa hukum keduanya, Acram Mappaona Azis menegaskan, kedua kliennya yang berasal dari Fakultas Hukum Unhas itu sedang berada di hotel untuk keperluan akademik. “Klien saya itu berada di hotel karena ada karya ilmiah yang mau dikerjakannya.

Awalnya, Pak Profesor itu sendirian di dalam kamar, kemudian rekannya dan mahasiswanya datang belakangan,” katanya. Mengenai kliennya terbukti atau tidak, dia menyarankan, untuk menunggu hasil penyelidikan polisi karena urine yang bersangkutan masih diperiksa.

Wakil Ketua Senat Unhas Ambo Ala mengaku sudah mendapat informasi terkait tertangkapnya Pembantu Rektor III dan seorang dosen terkait kasus narkoba oleh Satuan Narkoba Polrestabes Makassar itu. “Sementara dibahas oleh Majelis Etik Unhas. Terkait sanksinya, nanti diputuskan oleh komisi. Kita tunggu saja apa hasil penyelidikan polisi,” katanya.

Terpisah, para kolega Musakkir tak percaya jika guru besar Ilmu Hukum dan itu memakai sabu-sabu. “Sehari-hari Prof tak menunjukkan tandatanda memakai (sabu-sabu),” kata Sekum KONI Sulsel Addien.(berita.suaramerdeka.com)
Selengkapnya disini

Jumat, 14 November 2014

Pendaftaran Panwas Pemilihan Bupati dan Walikota di Mulai

Semarang- Setelah sebelumnya dilaksanakan pembentukan tim seleksi yang unsurnya terdiri dari  akademisi,  profesional, dan atau tokoh masyarakat yang memiliki integritas, Bawaslu Jateng besok ( hari ini Jum’at 14 November 2014 red ) mengumumkan secara resmi pendaftaran calon anggota Panwaslu Bupati dan Walikota di 16 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Demikian disampaikan Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Jawa Tengah Teguh Purnomo dikantornya sesaat setelah melakukan rapat pleno pimpinan dan kepala sekretariat Bawaslu Jateng Abhan, Juhanah, Kartini Tjandra L dengan Tim Seleksi Anggota Panwaslu Bupati dan Walikota tahun 2015  Andreas Pandiangan ( Akademisi ), Amir Machmud  ( Tokoh masyarakat dan Pimpinan Redaksi Harian Suara Merdeka ) , Edi Pranoto ( Akademisi dan Mantan Panwaslu Provinsi Jateng ), Fajar Subhi  ( Profesional berlatar belakang advokat dan mantan Ketua KPU Jateng ) dan Fitriyah (unsur akademisi perempuan dan mantan Ketua KPU Jateng). Dalam rapat internal tim seleksi tersebut, selanjutnya disepakati sebagai ketua tim seleksi Edi Pranoto dan sekretaris Andreas Pandiangan.

Teguh menambahkan, bahwa untuk melaksanakan penjaringan dan penyaringan ini, Tim Seleksi Panwas Pemilihan Bupati dan Walikota Kabupaten/kota bersama-sama dengan segenap kekuatan Bawaslu Jateng bekerja keras untuk menyampaikan informasi ini agar samppai di masyarakat paling bawah yang berminat untuk mendaftar menjadi pengawas. Selain pengumuman melalui media cetak dan elektronik pada saat pengumuman pendaftaran, Bawaslu Jateng juga bekerja sama dengan pemerintah kabupaten kota di Jawa Tengah yang akan melaksanakan Pemilihan Bupati dan Walikota untuk menyebarkan informasi ini melalui kesempatan formal atau media pemerintah lokal yang ada, maupun lelalui kesempatan non formal yang ada di daerahnya. Selain itu juga dilakukan pengumuman yang diitempelkan di KPU Kabupaten/Kota di 16 Kabupaten/Kota dan sekretariat Panwaslu Kabupaten/kota untuk Pemilu Legeslatif dan Pilpres 2014 lalu yang saat ini masih ada.

Waktu dan Persyaratan

Secara garis besar, pengumuman pendaftaran dilaksanakan mulai tanggal 14 sampai dengan 20 November 2014, Pendaftaran dan penerimaan berkas mulai tanggal 21 sampai dengan 27 November 2014, Pengumuman hasil administrasi tanggal 2 Desember 2014, Tanggapan dan masukan masyarakat mulai 2 sampai 6 Desember 2014, Tes tertulis 6 Desember 2014, Pengumuman test tertulis 8 Desember 2014, Tes wawancara 12 sampai 17 Desember 2014, Pengumuman dan penyampaian tes wawancara dari Timsel ke Bawaslu Jateng ( 6 besar calon anggota Panwas ) tanggal 20 Desember 2014 dan Uji kelayakan dan kepatutan ( fit and proper test ) mulai tanggal 21 sampai dengan 26 Desember 2014 untuk memilih 3 anggota Panwas terpilih.

Sedangkan persyaratan tidak ada yang menyulitkan, karena hanya berupa surat pernyataan calon pendaftar dan satu surat keterangan sehat dari Puskesmas/ Rumah Sakit Pemerintah. (bawaslu-jatengprov.go.id)
Untuk penjelasan dan form yang harus di isi oleh calon pendaftar dapat di unduh disini
Formulir Pendaftaran
Form Berkas Persyaratan

Rabu, 12 November 2014

KTT APEC 2014: Video Jokowi Presentasi Berbahasa Inggris ala Jawa Tanpa Teks

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi primadona KTT APEC di Beijing, China, Minggu (9/11/2014). Dalam video yang diunggah akun resmi APEC, format Pidato Jokowi dibuat dengan gaya presentasi menggunakan power point.

Jokowi berpidato tanpa teks di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Pacific Economic Cooperation (APEC). Dalam video yang diunggah di Youtube,Jokowi tampak memanfaatkan momentum pidatonya untuk presentasi.


Pidato Jokowi memang terkesan menarik. Presentasi menggunakan Bahasa Inggris, logat Jawa Jokowi masih sangat terasa. Bekasi -Wali Kota Solo itu juga sedikit terbata-bata dalam pengucapan.

Bahasa Inggris yang digunakan Jokowi terdengar sangat sederhana dan lugas. Jokowi juga tidak menggunakan kalimat-kalimat yang rumit untuk menerangkan macam-macam hal dalam presentasinya.

Dalam presentasi berdurasi sekitar 13 menit itu, Jokowi menerangkan program-program kerja yang akan dilakukan, seperti pencabutan subsidi BBM untuk kegiatan yang lebih produktif, pembangunan tol laut, serta menjanjikan kemudahan dalam mengurus izin usaha.

Dalam pembuka dan penutup Jokowi selalu menekankan ajakan kerja sama dan investasi.

Pantauan Solopos.com, Selasa (11/11/2014), beragam komentar muncul dari netizen. Beberapa memuji, sebagian lain mengatakan Jokowi perlu berlatih berbahasa Inggris.

“Jokowi bicara dengan bahasa Inggris yang sederhana tapi jelas,” komentar Ahmad Alkatiri.

“Waduh kayak gementer si jokowi, belajar lg, kursus lg biar pinter,” tulis Bifa Doang.

“Ga perlu pake bahasa inggris yg rumit untuk dpt menyampaikan pesan, malahan bahasa inggris yang simple justru akan memudahkan investor2 untuk mengerti (ga semuanya itu mahir jg bro),” tulis Dany Hermawan.

Presiden Jokowi dijadwalkan menghadiri KTT APEC di Beijing, Tiongkok, pada 8-12 November 2014.

Setelah KTT APEC, Jokowi juga dijadwalkan menghadiri Asean Summit di Myanmar pada 12-14 November 2014, kemudian melanjutkan perjalanan ke acara G-20 Leaders’ Summit di Brisbane, Australia, pada 15-16 November 2014. (kabar24.com)
Selengkapnya  disini

Senin, 10 November 2014

Pertengahan November 2014 Seleksi Panwaslu

Semarang - kabar gembira bagi pejuang demokrasi Jawa Tengah. Meskipun Perppu No. 1 Tahun 2014 yang dipersiapkan menjadi dasar dilaksanakannya pemilihan kepala daerah secara langsung belum disetujui oleh DPR. Sebagai langkah antisipatif, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng menyiapkan dana sebesar Rp 750 juta dari APBN, guna menyeleksi panitia pengawas pemilu (panwaslu) kabupaten/kota pada Pilkada 2015.

Seperti biasanya, prosesnya perekrutan anggota Panwaslu kab/kota ini diawali dengan pembentukan tim seleksi yang terdiri atas unsur akademisi, profesional, dan tokoh masyarakat. Sebagaimana dikabarkan yang akan menjadi anggota tim seleksi sesuai kesepakatan pimpinan KPU Jawa Tengah adalah Andreas Pandiangan (akademisi), Amir Machmud (tokoh masyarakat dan Pemimpin Redaksi Suara Merdeka), Edi Pranoto (akademisi dan mantan panwaslu Jateng), Fajar Subhi (advokat dan mantan ketua KPU Jateng), serta Fitriyah (akademisi perempuan dan mantan ketua KPU Jateng.

Untu menyukseskan acara tersebut, Bawaslu hari ini berencana akan melakukan road show menemui bupati dan wali kota di 16 kabupaten/. Selain itu, menyampaikan permohonan anggaran panwaslu kabupaten/ kota, termasuk pengawas tempat pemungutan suara (TPS) yang selama ini belum teranggarkan.

Ditargetkan, pengumuman calon panwaslu kabupaten/kota terpilih dilakukan akhir Desember 2014. Untuk mempermudah pengawalan proses maupun supervisi terhadap seleksi ini, Bawaslu Jateng membagi 16 kabupaten/ kota yang akan melakukan pilkada pada 2015 menjadi tiga region.

Region pertama Kota Semarang, Rembang, Kota Pekalongan, Blora, Kendal, dan Kabupaten Semarang. Region kedua meliputi Kota Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, dan Klaten. Sementara region ketiga antara lain Kabupaten Kebumen, Purbalingga, Kota Magelang, Wonosobo dan Purworejo. “Kami berharap masyarakat dapat mengawal proses seleksi dengan baik, agar nantinya terpilih anggota pengawas pemilu yang bagus. (Miftahnews)

PERPPU Pilkada Digugat lagi

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) nomor 1 tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Pemohon yang terdiri atas pengamat pemilu dan pengamat hukum tata negara menilai perppu tersebut tidak memenuhi unsur terbentuknya perppu serta mengabaikan putusan MK soal calon perseorangan.

"Putusan MK soal calon perseorangan kami nilai telah diabaikan dalam perumusan RUU Pilkada dan Perppu 1/2014. Perppu Nomor 1 tahun 2014 tentang Pilkada seolah mengembalikan hak calon perseorangan dan Pilkada langsung, tetapi Perppu ini tidak bisa serta merta mengembalikan putusan MK yang telah hilang," kata pengamat pemili Ramdansyah, Senin (10/11).

Mantan Ketua Bawaslu DKI Jakarta yang mewakili pemohon ini mengatakan, uji materi Perppu 1/2014 dilakukan dalam rangka penegakan supremasi hukum.

Menurutnya putusan hukum merupakan produk tertinggi dan tidak bisa diabaikan begitu saja oleh kebijakan eksekutif atau legislatif sekalipun.

Ramdansyah mengungkapkan, putusan mahkamah yang bersifat final dan mengikat sesuai dengan Pasal 24 C ayat (1) UUD 1945 tidak bisa serta merta dihilangkan. Dalam proses pembuatan naskah akademik RUU Pilkada, UU No. 22 tahun 2014 tentang Pilkada dan Perppu Nomor 1 tahun 2014 tentang Pilkada.

Putusan MK No. 5/PUU-V/2007 tanggal 23 Juli 2007, lanjut dia, merupakan hasil uji materi terhadap UU Nomor 32/2004 tentang Pemerintah Daerah. Putusan tersebut melegalkan keiukutsertaan calon perseorangan dalam pilkada.

Pemohon menilai putusan MK yang bersifat final dan mengikat tidak bisa diubah ke dalam proses legal policy oleh pemerintah melalui RUU Pilkada yang menghilangkan calon perseorangan.

Selain itu, pemohon juga meminta penafsiran mahkamah tentang prosedur pembentukan Perppu. Lazimnya, kata Ramdansyah, harus ada unsur kegentingan yang memaksa seperti yang telah dimaknai dalam Putusan MK Nomor 138/PUUVIII/2009.

"Kalau ditolak DPR, seluruh penyelenggaraan pemilihan kepala daerah langsung berdasar Perppu ini harus dihentikan," ujar Ramdansyah.

Selengkapnya baca disini  
Download PERPPU Pilkada
Perppu No 1 Tahun 2014
Perppu No 2 tahun 2014

Jumat, 07 November 2014

Lowongan Guru BK November 2014

     Dibutuhkan Guru BK di SMK Cut Nya' Din Semarang dengan minimal pendidikan S1 jurusan Bimbingan Konseling pada Universitas Negeri maupun Swasta. paling lambat hari Sabtu, 8 November 2014. masukkan lamaran lengkap segera.
     Semoga info ini dapat membantu Anda. Selamat mencari kerja!

Lowongan Guru Fisika November 2014

      Dibutuhkan Guru Fisika pada sebuah Yayasan Pendidikan Islam MA Uswatun Hasanah Karanggayem - Mangkang Wetan Semarang. Pendaftaran di Mulai awal bulan November dan ditutup akhir bulan November 2014.
     Hanya calon guru yang memenuhi syarat saja yang akan dipanggil untuk melakukan interview. Untuk itu jika Anda berminat dan memenuhi lamaran di atas, silahkan kirimkan lamaran Anda segera.

     Demikian informasi miftahnews. Semoga informasi lowongan kerja hari ini membantu sahabat sekalian yang sedang mencari pekerjaan. Jika lowongan kerja di atas tidak sesuai dengan kualifikasi Anda, tidak ada salahnya untuk membaca informasi lowongan kerja lainnya di bawah ini. Akhir kata saya ucapkan terima kasih sudah mengunjungi website ini, jangan lupa bagikan info ini melalui facebook. Selamat mencari kerja!

Kamis, 06 November 2014

Menggagas Goa Kreo Sebagai Wisata Edukasi Semarang

                                                                      Oleh : Miftahudin
Berbicara mengenai taman rekreasi keluarga yang terhitung baru adalah wisata Goa Kreo Semarang. Ya, memang objek wisata yang satu ini terbilang baru dengan wajah yang sekarang, yaitu setelah dibangun waduk jati Barang. Kebetulan lokasi ini hanya berjarak sekitar 5 KM dari rumah saya di Dusun Ngrembel (daerah pemancingan Ngrembel Asri)

Cerita sejarahnya, Goa Kreo Semarang merupakan sebuah goa yang dipercaya sebagai petilasan Sunan Kalijaga saat mencari kayu jati untuk membangun Mesjid Agung Demak . Ketika itu menurut legenda Sunan Kalijaga bertemu dengan sekawanan kera yang kemudian disuruh menjaga kayu jati tersebut. Kata “Kreo” berasal dari kata Mangreho yang berarti peliharalah atau jagalah. Kata inilah yang kemudian menjadikan goa ini disebut Goa Kreo dan sejak itu kawanan kera yang menghuni kawasan ini dianggap sebagai penunggu.


Untuk mencapai mulut Goa, pengunjung harus melewati anak tangga yang cukup banyak dan curam. Disebelah Utara Goa Kreo terdapat air terjun yang berasal dari berbagai sumber mata air yang jernih dan tidak kering meski musim kemarau panjang. Selain menikmati pemandangan alam yang indah dan udara yang sejuk serta bercanda dengan kera penunggu kawasan ini, pengunjung juga bisa menikmati aliran sungai yang dingin dan segar di bagian bawah daerah ini yang sebentar lagi akan berubah menjadi waduk.


Kawasan Wisata Goa Kreo Semarang ini berada di Dukuh Talun Kacang, Desa Kandri, Kecamatan Gunungpati, Semarang. Monyet monyet yang ada di Goa Kreo ini adalah monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), monyet yang ada di sini termasuk monyet yang cukup jinak, dan bisa bergaul dengan warga di sekitar Goa Kreo.
Di kawasan Goa Kreo Semarang ini sekarang sedang dibangun Waduk Jatibarang, yang Pembangunannya dimulai pada Oktober 2009 dengan waktu pelaksanaan selama 1.520 Hari dengan Sumber Dana dari Japan International Corporation Agency (JICA IP-534), berdasarkan data pada papan di lokasi pembangunan Waduk. Waduk Jatibarang ini berfungsi sebagai pengendali banjir di Kota Semarang, menjaga ketersediaan air minum, dan sebagai pembangkit tenaga listrik. Waduk Jatibarang ini akan memiliki luas 46,56 hektar.
Untuk foto suasana terbaru goa kreo bisa dilihat di artikel Waduk Jatibarang ini. Goa kreo berada di tengah tengah waduk dan dihubungkan dengan jembatan dari tepiannya.

Selain itu, perkembangan budaya Goa Kreo sekarang sudah semakin maju. Buktinya telah suksesnya diadakan acara budaya dengan tajuk Sesaji Rewandha Melestarikan Tradisi dan Mengembangkan Wisata. Dalam kegiatan tersebut dihelat tari tera dimana pemainnya melangkah pelan dengan badan sedikit membungkuk dan tangan berusaha meraih dengan cepat gunungan buah-buahan, mereka lakukan berulang-ulang tetapi gagal mendapatkan buah yang dimaksud. Ini bukti ada perkembangan budaya dalam kegiatan tahun ini. Inovasi lain yang muncul dalam Sesaji Rewandha tahun ini adalah kirab nipak tilas Sunan Kalijaga, tahun-tahun sebelumnya hanya mengarak sesaji atau gunungan buah-buahan yang akan diberikan kepada kawanan kera yang tinggal di kawasan Goa Kreo.
Dalam kirab, deretan peserta dimulai dari warga yang memerankan sebagai Sunan Kalijaga, kemudian diikuti deretan santri. Replika pohon jati dan lima gunungan, yakni gunungan buah-buahan, hasil bumi, nasi kuning, nasi bungkus, dan gunungan ketupat-lepet ikut dalam barisan kirab.

Juga ada empat orang yang menggunakan pakaian ala kera dengan warna berbeda, yakni putih, hitam, merah, dan kuning, seperti yang ada dalam sejarah nipak tilas Sunan Kalijaga.

Menggagas Wisata Edukasi
Ketua Kelompok Sadar Wisata Pandanaran Kelurahan Kandri Muhamad Pudji Wibowo (saya lebih akrab memanggil Pak Bowo karena beliau adalah Guru saya) mengatakan, hingga saat ini, jumlah kera yang ada di kawasan Goa Kreo ada 278 ekor dan jumlah tersebut terus meningkat bukan berkurang.
"Ada tiga komunitas kera di daerah sini, yakni di luar goa, di goa, dan di parkiran," katanya.
Luasan daerah Kreo, lanjut Wibowo, ada sekitar 10 hektare dan setelah ada pembangunan Waduk Jatibarang diperkirakan saat tergenang daerah yang tersisa sekitar tiga hektare.

Meskipun lahan berkurang, kawanan kera dipastikan tidak akan kekurangan pangan karena warga setempat telah menanam beragam tanaman, seperti pisang, ketela, dan beragam tanaman buah yang disiapkan untuk kera.
"Apalagi dengan adanya waduk Jatibarang, nantinya akan ada penanaman tanaman nusantara sebagai sabuk hijau," katanya.
Itu beberapa data penting yang saya kutip ketika diwawancarai oleh antarajateng.com. Dimana ada potensi besar disana yang harus segera dikembangkan sebagai wisata alternatif kota Semarang dengan tema WISATA EDUKASI. Tentu para wisatawan tak hanya ingin bersenang senang saja menikmati pemandangan, tapi mereka Ingin berkumpul dan bercengkrama dengan keluarga dengan cara yang asyik dan mendidik. Wisatawan yang asyik bersama-sama anak- anak dan keluarga yang dimanjakan dengan berbagai macam kegiatan yang langsung berinteraksi dengan alam. Pastinya kegiatan yang mendidik ini sangat baik bagi anak–anak.

Apa yang perlu dikembangkan dari potensi Goa Kreo tersebut? Dari hasil pengamatan saya, berikut pendapat saya mengenai Wisata Edukasi Goa Kreo Semarang
1.    Potensi Hutan Wisata
Potensi Hutan di Goa kreo ini yang paling potensial untuk dikembangkan. Banyak pohon yang tua-tua (apalagi sejarahnya Sunan kalijaga membawa pohon jati dan sempat mampir disini. Nah itu ada Pohon jatinya) yang harus diberdayakan. Ide riil ini bisa diwujudkan dengan diadakannya Kebun Pendidikan (Education Farm), dimana tanaman dikelompokkan berdasarkan manfaatnya bagi kehidupan. Kelompok ini terbagi atas Zona Tanaman Pangan (Food Plants), Zona Tanaman Obat (Medicinal Plants), Zona tanaman rempah / bumbu (Herb Plants), Zona Tanaman Industri, Zona Tanaman Buah dan Zona Tanaman Unik dan Langka. Nah itu ide yang pertama dan sudah dilakukan di daerah yang lain.
2.    Potensi Pemancingan Edukasi
Potensi yang kedua ya jelaslah ada waduk kenapa gak dibuat pamncingan sekalan. Tapi area-area tertentu jangan seluruh area dibebaskan untuk boleh dipancing. Alternatif ini bisa digunakan untuk bersantai memancing bersama keluarga di kolam yang berisi berbagai macam ikan didalmnya. Hasil pancingan bisa langsung diolah dan dinikmati kelezatannya. 

3.    Potensi Outbond Edukatif
Yang ketiga ini terakhir adalah potensi untuk bisa dibuat Outbond tapi yang memiliki wahana edukatif. Diantaranya bisa dibuat seperti bilik permainan Air (waterball, waterboom, marine scaping, dan lain-lain), bilik petualangan (berkuda, panjat dinding, bersepeda dengan halang rintang, fasilitas jembatan goyang, dan flying fox, bilik bermain (bak pasir, trampoline, playground, dan arena bermain lainnya, bilik Hewan (memberi makan kambing dan kelinci, memanen telur ayam arab, bermain dengan burung, memerah susu sapi, melihat kuda poni,  aneka reptil, ikut bajak sawah dan ikut tandur.
Nah itu beberapa usul saya sebagai bentuk gagasan pribadi untuk kemajuan daerah saya, kecamatan Gunungpati. Apabila sudah dilaksanakan itu kurangnya informasi mengenai pelaksanaan ide tersebut. Sehingga semoga Wisata Goa Kreo kedepan bukan hanya menjadi wisata saja, melainkan akan menjadi WISATA EDUKASI GOA KREO SEMARANG. Semoga hal ini bisa terwujud.  (Miftahudin)